Warga Desa Watukamba Ende Swadaya Perbaiki Jalan rusak Lintas Propinsi NTT

desa watukamba ende
Warta Desa Watukamba, Kecamatan Maurole, saat memperbaiki ruas jalan propinsi Lintas Utara Kabupaten Ende.(wacananews.co.id/ms)

ENDE, WacanaNews.co.co.id — Berbondong-bondong masyarakat desa Watukamba, Kecamatan Maurole, memperbaiki ruas jalan propinsi Lintas Utara Kabupaten Ende, Jumad, (13/08/21).

Jalan sempit berlobang pada tanjakan, dari arah timur sebelah kiri terdapat bukit dan pepohonan yang tinggi dan kanan adalah jurang yang terjal Mage Dhaga nama tempat perbaikan.

Kepada WacanaNews.co.id, Tokoh pemuda, Muharif Dhiga (Nando) menyampaikan perbaikan tersebut merupakan murni swadaya masyarakat desa Watukamba yang berangkat dari rasa resah dan prihatin akibat sering terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Beliaupun menuturkan bahwa, bentuk swadaya masyarakat terdiri dari tenaga maupun bahan material serta uang.

“Iya, warga menyumbang uang bervariasi antara Rp. 10 ribu hingga Rp 100 ribu dan ada yang menyumbang material,” paparnya Nando.

Ia menambahkan saat ini masyarakat menuggu janji kampanye gubernur dan Wakil gubernur NTT pada Kampanye pilgub tahun 2018.

“Kita tahu bersama saat masa kampanye bapak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT sudah pernah menjanjikan untuk pembangunan jalur jalan propinsi ini, ya tinggal saat ini kita tunggu janjinya. Walaupun disaat situasi pendemi saat ini tidak menjadi alasan untuk tidak menepati janji disaat kampanyenya,” ujar Tokoh muda ini.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fraksi Nasdem, Erikos Emanuel Rede kepada Media mengatakan pembangunan 5 ruas jalan Provinsi di Kabupaten Ende akan di kerjakan tahun 2021, termasuk jalur Maurole – Kota Baru.

“5 ruas jalan Provinsi di Ende, yang akan dikerjakan pada tahun anggaran 2021 diantaranya, Detusoko-Maurole sepanjang 10,90 KM, dengan biaya, Rp 20.846.250.000, selain itu ruas jalan Kaburea-Maukaro-Nabe sepanjang 8,26 KM dengan anggaran Rp 15.797.250.000. Ruas jalan Provinsi Wologai – Detukeli sepanjang 4,01 KM dengan anggaran Rp 7.669.125.000, Nabe-Ranakolo sepanjang 1,47 KM dengan anggaran Rp 2.811.375.000. Maurole-Kotabaru-Koro sepanjang 4,03 KM, menggunakan anggaram Rp 7.707.375.000, dan Ende-Nuabosi sepanjang 1,00 KM, dengan anggaran Rp 1.912.500.000,” papar Erik.(ms/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *