Chelsea Akan Mempertahankan Keunggulan Melawan Leeds

chelsea
Tangkapan layar ChelseaTV saat Pertandingan Chelsea melawan Leeds.

Mei 1999

Chelsea lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya setelah menang 1-0 di penghujung musim 1998/99.

Dengan tiga pertandingan tersisa, tim asuhan Gianluca Vialli berada di urutan ketiga di liga, unggul lima poin dari Leeds yang berada di urutan keempat, dan kami terus menekan saat kami mencari kemenangan yang akan membuat kami di luar jangkauan di klasemen saat itu.

Penjaga gawang yang diilhami oleh lawan, Nigel Martyn menjaga tim tamu tetap tak kebobolan tetapi dia tidak bisa berbuat banyak pada menit ke-68 ketika umpan silang Graeme Le Saux dari kiri disambut oleh Gustavo Poyet yang mengirim sundulannya ke gawang dan memastikan tempat kami di kompetisi klub terbesar di Eropa untuk pertama kali saat itu.

Januari 2003

Skuad the Blues bangkit dari ketinggalan dua kali dalam kemenangan 3-2 yang luar biasa melawan Leeds pada 2002/03.

Eidur Gudjohnsen membuat kesempatan itu dengan gol tendangan salto yang memukau di menit ke-57 yang menyamakan skor menjadi 1-1 setelah gol pembuka Harry Kewell tetapi Teddy Lucic membawa tim tamu kembali unggul dan Chelsea masih tertinggal saat pertandingan memasuki 10 menit terakhir.

Namun, tekanan intens tim tuan rumah akhirnya membuahkan hasil ketika Frank Lampard melepaskan tembakan kaki kiri untuk menyamakan skor sebelum cetak gol ketiga kami dengan upaya melewati kiper Paul Robinson yang membuat Dominic Matteo mencetak gol bunuh diri ke gawangnya sendiri.

Desember 2020

Setelah 17 musim berada di luar papan atas, Leeds akhirnya kembali ke ajang Premier League musim lalu dan tancap gas saat mantan pemain Blues, Patrick Bamford memberi mereka keunggulan setelah empat menit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *