Pembangunan Masjid Berujung Laporan Polisi, Sekdes Pucangro Jombang di Panggil Polres Jombang

Desa pucangro gudo jombang
Kondisi pembangunan Masjid Al Hidayah Dusun Sidomukti Desa Pucangro Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang.(wacananews.co.id/sob)

JOMBANG, WacanaNews.co.id – Imam Sujarwo Sekretaris Desa Pucangro Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur di panggil Polres Jombang berkenaan kelanjutan pelaporan dugaan penyerobotan lahan. Senin (22/03/2020).

Pemanggilan Sekdes Desa Purangro berhubungan dengan pelaporan Suwaji (72) atas dugaan penyerobotan Pembangunan masjid Al Hidayah Dusun Sidomukti Desa Pucangro Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang waktu lalu.

Sekretaris Desa Pucangro Imam Sujarwo setelah keluar di ruangan penyidik Polres Jombang saat hendak dimintai keterangan pihaknya mengaku sedang terburu-buru dan enggan diwawancarai. Ia mengaku harus cepat pulang kerumah karena orang tuanganya sedang sakit.

Sementara itu penyidik Polres Jombang belum bisa memberikan keterangan secara mendalam. Menurutnya, karena permasalahan mani masih dalam proses penyelidikan, Selasa (23/03/2021).

sekretaris desa pucangro jombang
Imam Sujarwo Sekretaris Desa Pucangro Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang saat di Polres Jombang.(wacananews.co.id/sob)

Disisi lain, Sampurno (40) anak Suwaji mengaku sempat didatangi Kepala Desa Pucangro kerumahnya pada malam hari. Ia mengelaskan, kedatanganya meminta agar dirinya memaafkan Suwoko pihak terlapor dan disuruh mencabut laporanya ke Polisi.

“Sepulang dari menghadiri kajatan, Pak Kades mampir kerumah, yang pertama silahturajmi, yang kedua ingin kita memaafkan dan mencabut laporan. Waktu itu pak kades bilang ke Mak, gak takut ta nanti jika ada ancaman-ancaman,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Panitian pembanguan Masjid Al Hidayah Suwoko dilaporkan Polisi oleh Suwaji dengan dugaan penyerobortan lahan miliknya. Pelaporan dilakukan lantaran Suwaji diisukan menempati lahan wakaf masjid yang sedang dibangun tersebut. Karena tidak ada titik temu, Suwaji melaporkan Suwoko Kepolisi atas dugaan penyerobotan lahan, kini didalam masjid sudah di pasang patok batas tanah oleh BPN dan pembangunan masjid dihentikan.(sob/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *