Festival Santri Tani Millenial 2021, Kementan: Ciptakan Petani Profesional dan Entrepreneurship

festival santri millenial 2021 jombang
Pemberian Bantuan dari Astra Tol Jombang - Mojokerto kepada Santri Tani Millenial Ponpes Fathul Ulum Puton Diwek Jombang.(wacananews.co.id/sob)

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Kementerian Pertanian RI berharap terciptanya petani Profesional mempunyai daya saing dan Entrepreneurship dalam acara Festival Santri Tani Millenial 2021 di Pondok Pesantren Fathul Ulum Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur, Sabtu (27/03/2021).

Acara tersebut dihadiri Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian juga Managemen Astra Tol Jombang-Mojokerto dan balai penyuluhan pertanian dan peternakan malang.

Direktur keuangan Astra Tol Jombang-Mojokerto Fajar menerangkan, jika pihaknya sempat memberikan cinderamata kepada Menteri Pertanian RI karena bisa ikut berperan dalam mengembangkan Desa Sejahtera Astra yang melibatkan satri millenial.

“Kami hanya memberikan cindramata untuk Kementrian, karena berperan aktif dalam pengembangan Desa Sejahtera Astra dalam hal ini melibatkan santri millenial,” jelasnya.

Ia menjelaskan, jika Astra Tol mempunyai beberapa program di bidang pertanian yang berjutuan meningkatkan kesejahteraan warga. “Yang kita bangun ini ada Desa Sejahtera Astra dan ada juga Kampung Berseri Astra di wilayah Jombang. Salah satunya memanfaatkan empat pilar tadi ada pertanian, kopi dan sebagainya,” terangnya.

Astra berharap apa yang dilakukan bisa berdampat positif bagi daerah masing-masing santri. “Harapanya dapat memberikan dampak positif ke daerahnya masing-masing karena pesantren ini kan datang dari berbagai daerah. Dengan harapan semangat ini dapat  di bawa ke wilayah mereka masing-masing,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedinursanti menerangkan, Ponpes Fathul Ulum Diwek Jombang salah satu sentral petani santri millenial. “Jadi Fathul Ulum ini salah satu sentral untuk tani Millenial, jadi kita membangun petani millenial itu antara lain melalui santri tani,” paparnya.

Menurutnya, satri millenial di jombang sudah  berkembang pesat bahkan sudah mampu menggandeng perusahaan swasta. “Di Jombang ini sudah mulai dikembangkan, bahkan kerjasama dengan astra, pemerintah Kabupaten, jadi luar biasa,” jelasnya.

festival santri tani millenial
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian juga Managemen Astra Tol Jombang-Mojokerto dan balai penyuluhan pertanian dan peternakan malang.(wacananews.co.id/sob)

Ia menerangkan, jika Kementerian Pertanian RI sangat mendukung penuh apa yang dilakukan Santri Millenial di Jombang dan berharap agar santri dapat menjadi petani yang profesional. “Kementrian Pertanian sangat support untuk terus bangun, santri millenial yang betul-betul profesional, berdaya saing dan berjiwa interpenersip yang tinggi,” harapnya.

“Petani yang mampu menekan biaya produksi, dilain pihak mampu meningkatkan produksifitas berarti itu petani yang profesional,” lanjutnya.

Pengasuh Ponpes Fathul Ulum, KH Ahmad Habibul Amin menuturkan jika akan mengajak warga sekitar untuk mengembangkan pertanian yang sudah ada pasar penjualannya. “Pesantren ini akan mengajak warga untuk bertani yang sehat seperti apa, kita pupuk sudah sendiri nanti kita ajarkan. Kita juga punya pasar besar di pesantren-pesantren hingga 200 Ton setiap bulan,” tuturnya.

KH Amin berharap kedepan mampu mengembangkan pertanian di lingkup masyarakat luas dan mampu membuat koperasi bersama-sama masyarakat.

“Beberapa masyarakat sudah kita kasih projeknya, setelah merasakan kita ajak untuk membuat. Setelah ada tim produksi, dibeli lagi oleh mereka, artinya mereka menjadi penyuplai bahan baku, menjadi konsumenya dan menjadi pemiliknya. Karena mereka akan kita wadai dalam satu koperasi tani, masyarakat dan pesantren,” pungkasnya.(sob/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *