Bupati Malra Kunjungi Warganya Yang Menjadi Korban Bom Makassar

bupati maluku tenggara kunjungi korban bom makassar
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun saat berada di RS Bhayangkara Makassar bersama keluarga korban Bom Katedral.(wacananews.co.id/pas)

MALUKU TENGGARA, WacanaNews.co.id — Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun melakukan kunjungan ke RS Bhayangkara Makassar tempat korban Bom Gereja Katedral Makassar dirawat, tampak ikut mendampingi Hendrikus Watratan Kadinas Sosial dan Antonius Raharusun Kadinas Kominfo, rombongan tiba di lokasi Pukul 15.20 WITA, Kamis (01/04).

Tampak menyambut kedatangan rombangan bupati di depan gerbang C RS Bhayangkara AKBP Y. Ramba dan KOMPOL Ilham mewakili Manajemen Rumah Sakit untuk selanjutnya rombongan diantar menuju ruang ICU tempat ketiga korban dirawat.

Bupati memanfaatkan momentum tersebut untuk menemui keluarga korban yang ada di lokasi dan berbincang dengan mereka, mendengar keluh kesahnya dan tak lupa memberikan semangat, dilanjut menyerahkan santunan dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara kepada Valeriana Silitubun, Adelina Silitubun serta Karina Tadubun yang merupakan identitas dari ketiga korban bom.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan rasa keprihatinan atas kejadian pemboman serta meminta agar keluarga korban dapat tabah dan kuat dalam menghadapi cobaan ini. Isak tangis orang tua korban menambah keharuan, tak lupa orang tua ketiga korban menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Maluku Tenggara atas perhatian yang diberikan terhadap ketiga korban beserta keluarga, sampai meninggalkan kesibukan untuk menjenguk korban beserta Keluarga di Makassar.

bupati maluku tenggara
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun tampak menenangkan keluarga korban bom Katedral di RS Bhayangkara Makassar.(wacananews.co.id/pas)

Bupati menyampaikan bahwa berdasarkan dokumen kependudukan setelah dilakukan pengecekan ulang, diketahui warga Kabupaten Maluku Tenggara yang menjadi korban hanya 1 orang yakni Valeriana Silitubun yang beralamat di Ohoi Rumaat, sementara Adelina Silitubun merupakan penduduk kota Tual sedang Karina Tadubun adalah Penduduk Maluku Utara, namun ketiganya adalah orang Kei yang wajib menerima perhatian pemerintah daerah kabupaten Maluku Tenggara.

“Mereka semua orang Kei, kita Wajib memberi perhatian” kata Bupati Maluku Tenggara dengan raut wajah sedih dan mata yang berkaca-kaca. Setelah menyerahkan santunan, Bupati Maluku Tenggara berkenan melihat Ketiga Korban di ruang ICU melalui ruang khusus berlapis kaca.

Agar kehadiran bupati makin dirasa lengkap oleh segenap kerabat korban, Hanubun mengajak Keluarga bersama-sama satu kendaraan menuju Rumah Makan Apong di Jalan Panakukang untuk menjamu makan bersama, setelah jamuan bupati berkenan meninjau Gereja Katedral Makassar tempat kejadian perkara dan diterima oleh Dewan Pastoral Paroki Katedral Makassar beserta awak media yang ada di lokasi.(pas/sum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *