Mantan Ketua KPU Ngawi Menjadi Pengurus PPP

ppp ngawi
Awan Sutiknar yang kini manjadi pengurus DPC PPP Ngawi yang juga mantan Ketua KPU Ngawi.

NGAWI, WacanaNews.co.id — Salah satu petinggi Partai Gerindra Kabupaten Ngawi, Awan Sutiknar bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bahkan, nama Mas Wawan panggilan akrab Awan Sutiknar, juga tertera dalam SK DPP PPP nomor 0251/SK/DPP/C/II/2022 tentang Susunan Kepengurusan DPC PPP Kabupaten Ngawi, tertanggal 25 Februari 2022.

Jabatan barunya itu, sebagai Ketua Bidang OKK. Hal demikian menjadi salah satu penggerak mesin partai berlambang Ka’bah di bumi Benteng Pendem Van Bosch.

Sekretaris DPC PPP Kabupaten Ngawi, Syamsul Wathoni membenarkan bahwa beliau memang telah bergabung dengan PPP. Sama halnya dengan dirinya yang sama-sama berjuang membesarkan PPP.

“Iya, benar beliau bergabung dengan PPP Ngawi. Kami menyambut baik kehadiran mas wawan di PPP. Karena sebenarnya mas wawan adalah kader NU. Bapaknya pak Haji Mardini adalah tokoh NU di Ngawi barat,” katanya.

Wathony mengungkapkan, dengan kehadiran beliau telah membawa angin segar dikalangan nahdliyin dan masyarakat umum. Sejatinya PPP telah memberi ruang seluas-luasnya bagi siapapun yang ingin bergabung.

Bahkan, kami beri karpet merah para Gus dan aktifis NU menjadi bagian dari kami untuk maju sebagai calon legislatif dari PPP,” imbuh Wathony yang pernah menjabat Ketua KPU Kabupaten Ngawi.

Ia menegaskan, bahwa saatnya menjadi pelaku bukan penonton lagi. Saatnya berjuang di jalur politik dan pemerintahan. Terlebih berjuang untuk kemaslahatan dan berpolitik beretika, berkemajuan, membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

“Saatnya berjuang dijalur politik dan pemerintahan, bukan menjadi penonton tapi pelaku,” tandasnya, Minggu (19/3/2022).

Sementara, Ketua DPC PPP Ngawi, H Mahfud Rohani merasa yakin pada pemilu 2024 berhasil meraih suara yang signifikan. Hal ini dipangaruhi gelombang besar tokoh-tokoh yang bergabung dengan PPP.

“Dikepengurusan ini, ada kader yang dulu sudah malang melintang didunia politik. Kekinian ada mantan Ketua KPU. Adapun alasannya ingin memperjuangkan kepentingan warga nahdliyin, dan memperkuat partai islam,” terangnya.

Dengan formasi kepengurusan itu, Ia berharap PPP semakin besar di Kabupaten Ngawi dan banyak tokoh-tokoh islam yang bergabung memperkuat barisan memperjuangkan kepentingan warga nahdliyin dan memperkuat barisan partai islam tersebut.

“Beliau-beliau mendapatkan amanah dari para Kyai dan mendapat perintah oleh dzuriyah pendiri NU. Untuk berjuang bersama PPP,” pungkasnya.(pra/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *