Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jombang Dilaporkan Kejari Jombang

kantor pelayanan pajak pratama jombang
LSM Generasi Nasional Hebad (GeNaH) saat mengirimkan surat tembusan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jombang. (wacananews.co.id/pras)

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Akhirnya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jombang dilaporkan Kejaksaan Negeri Jombang atas dugaan Mark Up anggaran sewa kantor oleh LSM Generasi Nasional Hebad (GeNaH) pada Selasa (9/5) kemarin.

Dugaan Mark Up anggaran Sewa Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jombang dinilai tidak wajar yang dimana sejak tahun 2019 sewa kantor Jl. Abdurrahman Wahid no. 157 Jombang yang pindah alamat ke Jl. Prof. Dr. Nurcholis Madjid No. 1, Cangkringrandu, Kec. Perak, Kab. Jombang menghabiskan anggaran Milyaran Rupiah.

Ketua LSM GeNaH Hendro Suprasetyo mengaku telah mengirimkan laporan ke Kejaksaan Negeri Jombang guna memastikan kebenaran dugaan Mark Up anggaran di Lingkup Kantor Pajak. Pihaknya juga mengaku juga mengirimkan tembusan atas laporan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jombang.

“Untuk memastikan kebenaran semua transaksi yang dilakukan Kantor Pajak Pratama Jombang yang kami nilai tidak wajar tersebut, saya sudah mengirikan surat ke Kejari Jombang agar dilakukan pemeriksaan secara mendalam. Dan saya juga sudah memberikan tembusan atas surat saya ke Kantor Pajak,” ujar Hendro, Kamis (11/5) pagi.

Dalam laporanya, Hendro menjelaskan adanya dugaan Mark Up anggaran sewa kantor yang dinilai tidak wajar dan sudah melampirkan beberapa bukti transaksi. Mark Up dilakukan diduga untuk kepentingan salah satu kelompok di Lingkup Kantor Pajak. Menurutnya, dalam pembuktian kasus ini bagi Kejari Jombang tidaklah sulit, tinggal keseriusan penegak hukum dalam menangani perkara.

“Diduga Mark Up anggaran ini dilakukan untuk memperkaya diri sebuah kelompok di lngkup Kantor Pajak Pratama Jombang. Namun semua itu butuh pembuktian, yang berhak ya penegak hukum, kita hanya bisa menilai dan menganalisa kasus kita juga sudah melampirkan beberapa bukti transaksi yang dilakukan selebihnya kita serahkan ke Kejari Jombang dan kita tunggu hasilnya,” pungkasnya.

Berikut Rincian Daftar Penggunaan Anggaran Sewa Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jombang sejak Tahun 2019 hingga 2022.

  1. Jasa Sewa Bangunan Gedung Kantor Tahun Anggaran 2019, Sumber APBN sebesar 1.078.560.000 selama jangka Waktu 366 hari/1 Tahun yang mana Pemanfaatanya mulai September 2019 hingga September 2020 yang berlokasi di Jl. Abdurrahman Wahid no. 157 Jombang.
  2. Pengadaan Jasa Sewa Bangunan Kantor Tahun Anggaran 2020, Sumber APBN sebesar 1.135.000.000 selama jangka Waktu 1 Tahun yang mana Pemanfaatanya mulai September 2020 hingga September 2021 yang berlokasi di Jl. Abdurrahman Wahid no. 157 Jombang.
  3. Pengadaan Sewa Bangunan Kantor Tahun Anggaran 2021, Sumber APBN sebesar 1.211.772.000 selama jangka Waktu 1 Tahun yang mana Pemanfaatanya mulai Oktober 2021 hingga September 2022 yang berlokasi di Jl. Abdurrahman Wahid no. 157 Jombang.
  4. Belanja Sewa Gedung Kantor Tahun Anggaran 2022, Sumber APBN sebesar 1.296.600.000 selama jangka Waktu 24 Bulan yang mana Pemanfaatanya mulai Oktober 2022 hingga September 2024 yang berlokasi di Jl. Prof. Dr. Nurcholis Madjid No. 1, Cangkringrandu, Kec. Perak, Kab. Jombang.

Dari rincian diatas terlihat adanya perbedaan dimana pada saat berkantor di Jl. Abdurrahman Wahid mulai tahun 2019 hingga 2021 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jombang menganggarkan 1 Milyar lebih untuk jangka waktu satu tahun sewa. Sedangkan saat sudah pindah ke Jl. Prof. Dr. Murcholis Madjid pada tahun 2022 anggaran 1 Milyar diperuntukan selama dua Tahun sewa. (pras/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *