GRAFIS, WacanaNews.co.id — Pisang, yang secara ilmiah dikenal sebagai Musa acuminata , adalah buah serbaguna dan lezat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ini adalah salah satu buah yang paling banyak diproduksi, diperdagangkan, dan dikonsumsi secara global, dengan lebih dari 1.000 varietas, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa.Berasal dari kawasan Asia Selatan dan Tenggara-Australia, pisang kini ditanam di seluruh dunia di lebih dari 120 negara.
Pisang merupakan sumber nutrisi yang kaya, seperti potasium dan vitamin B6 . Nutrisi ini bersama dengan komponen lain dalam pisang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan mulai dari mendukung kesehatan jantung hingga memberikan energi. Inilah mengapa menambahkan pisang ke dalam makanan Anda dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, dan beberapa cara untuk memasukkannya ke dalam makanan Anda.
Meningkatkan Asupan Serat
Disarankan agar orang mengonsumsi antara 22 hingga 34 gram (g) serat per hari, bergantung pada usia dan jenis kelamin mereka.3Sayangnya, banyak orang Amerika yang hanya mengonsumsi setengah dari jumlah tersebut. Serat , juga dikenal sebagai serat, ditemukan dalam makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dan merupakan nutrisi penting yang membantu mendukung kesehatan pencernaan dan jantung . Ini mungkin juga berperan dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan jenis kanker tertentu, seperti kanker usus besar.
Mengonsumsi buah-buahan seperti pisang dapat membantu Anda memenuhi asupan serat yang dianjurkan. Pisang mentah berukuran sedang (panjang sekitar 7 inci) menyediakan 3 g serat. Karena teksturnya yang lembut dan mudah dibawa, pisang dapat dikonsumsi oleh banyak orang termasuk mereka yang memiliki jadwal sibuk, kesulitan mengunyah, dan anak kecil, menjadikannya sumber serat makanan yang mudah.
Mendukung Kesehatan Jantung
Menambahkan lebih banyak serat larut ke dalam makanan, yang ditemukan dalam buah-buahan, dapat menurunkan LDL atau kolesterol ‘jahat’ , sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke . Cara serat larut melakukan hal ini adalah dengan mengikat molekul kolesterol di usus kecil dan mencegah penyerapannya.
Selain serat, pisang mengandung potasium , mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah menurut American Heart Association. Pisang berukuran sedang menghasilkan 422 miligram (mg) potasium, memenuhi 9% dari asupan yang disarankan, atau nilai harian (DV).
Asupan kalium meningkatkan ekskresi natrium urin. Ini juga membantu meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah, membantu menurunkan tekanan darah . Hal ini penting untuk diperhatikan karena kelebihan natrium dalam aliran darah menarik air ke dalam pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah dan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Mudah Dicerna
Serat secara umum membantu keteraturan dan menjaga kesehatan pencernaan. Pisang mengandung serat larut dan jenis serat lain yang disebut prebiotik . Kedua jenis serat ini sangat membantu dalam mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus Anda, yang menjaga sistem pencernaan Anda bekerja dengan lancar dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Pisang juga dianggap sebagai makanan yang mudah dicerna dan merupakan bagian dari resep diet lunak bagi orang yang mengalami masalah pencernaan seperti gas, diare , atau muntah. Diet hambar mungkin berguna bagi orang-orang dengan kondisi gastrointestinal seperti penyakit refluks gastrointestinal atau GERD , diare saat bepergian, divertikulosis , dan untuk individu yang baru pulih dari operasi terkait gastrointestinal.
Menyediakan Energi
Pisang menyediakan dan mendukung tingkat energi dalam beberapa cara. Pertama, mereka adalah sumber karbohidrat, sumber bahan bakar utama tubuh. Kandungan karbohidrat pada pisang terutama berupa pati, ketika masih mentah dan saat matang, kandungan pati turun, dan kandungan sukrosa (sejenis gula sederhana) meningkat. Gula sederhana mudah diserap ke dalam aliran darah, memberikan ledakan energi yang cepat.
Pisang juga menyediakan vitamin B6 yang penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme energi dan mendukung kesehatan otak. Pisang terkenal dengan kandungan potasiumnya. Kalium memainkan peran penting dalam mengatur fungsi otot dan transmisi saraf. Selain itu, pisang juga mengandung serat yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Portabilitas pisang menjadikannya ideal untuk dibawa bepergian, memastikan Anda memiliki energi yang tersedia kapan pun Anda membutuhkannya. Baik Anda membutuhkan camilan untuk pagi hari yang sibuk, bahan bakar sebelum berolahraga, atau penambah energi cepat sepanjang hari, pisang adalah sumber energi yang nyaman.
Meningkatkan Fungsi Otot
Pisang adalah sumber elektrolit alami seperti potasium, yang dibutuhkan untuk fungsi otot yang baik. Kadar kalium darah yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kelemahan otot. Kalium yang cukup sangat penting untuk olahraga karena kadar yang kurang optimal dapat menyebabkan kelelahan otot dan seluruh tubuh serta mengganggu kinerja olahraga.
Sumber Antioksidan
Meskipun pisang mungkin bukan buah pertama yang Anda pikirkan tentang antioksidan, pisang mengandung senyawa bermanfaat ini. Antioksidan secara alami terdapat dalam banyak makanan, terutama makanan nabati seperti buah-buahan dan sayuran. Antioksidan mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh unsur-unsur alami dan buatan manusia seperti racun lingkungan, sinar ultraviolet, dan bahan kimia yang diproduksi tubuh selama metabolisme .
Pisang mengandung vitamin C , antioksidan yang dikenal. Mereka juga memberikan nutrisi tembaga dan mangan, yang dianggap sebagai mineral antioksidan karena diperlukan untuk aktivitas enzim antioksidan.
Pisang Hijau Menawarkan Pati Tahan
Meskipun pisang hijau biasanya tidak dimakan karena teksturnya yang keras dan rasa sepat yang tinggi, permintaan akan produk pisang hijau seperti tepung pisang hijau dan daging buah pisang hijau meningkat pesat karena potensi manfaat kesehatannya. Salah satu alasan utama mengapa orang dan peneliti tertarik pada pisang hijau adalah karena mengandung pati resisten.
Pati resisten adalah bagian pati yang tahan terhadap pencernaan di usus kecil. Sebaliknya, ia berpindah ke usus besar atau usus besar, tempat ia difermentasi oleh bakteri usus, yang pada dasarnya memberi makan bakteri usus. Pati resisten mirip dengan serat dan dapat meningkatkan kesehatan usus dan gula darah serta mengurangi peradangan, menurut penelitian.
Fakta Gizi Pisang
Tercantum informasi nutrisi untuk satu buah pisang mentah berukuran sedang (panjang sekitar 7 inci dan 118 gram).
Kalori: 105 kkal
Karbohidrat: 27 gram (g)
Serat: 3 gram
Mangan: 0,319 miligram (mg) (14% dari DV)
Tembaga: 0,092 mg (10% dari DV)
Kalium: 422 mg (9% dari nilai harian atau DV)
Magnesium: 31,9 mg (8% dari DV)
Riboflavin: 0,086 mg (7% dari DV)
Vitamin B6: 0,433 mg (25% dari DV)
Folat: 23,6 mikrogram (mcg) (6% dari DV)
Vitamin C: 10,3 mg (11% dari DV)
Pisang sangat kaya akan vitamin B6, nutrisi yang terlibat dalam lebih dari 100 reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk metabolisme. Vitamin B6 juga terlibat dalam perkembangan otak selama kehamilan dan fungsi kekebalan tubuh.
Pisang juga merupakan sumber mineral dan vitamin lain yang baik, terutama mangan, mineral yang berperan dalam pembuatan energi, kesehatan tulang, reproduksi, pembekuan darah, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Risiko Makan Pisang
Pisang merupakan sumber alergi bagi 0,6% populasi umum dan hingga 67 dan 46% pada penderita asma atau dermatitis atopik . Alergi makanan terjadi ketika tubuh mengidentifikasi makanan tertentu sebagai ancaman, sehingga menimbulkan gejala seperti gatal dan pembengkakan pada kulit. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda mencurigai Anda memiliki alergi pisang atau alergi makanan jenis apa pun dan hindari makanan yang memicu alergi Anda .
Pisang merupakan sumber yang kaya karbohidrat dan pisang matang khususnya memiliki kandungan gula alami yang lebih tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dalam sekali makan umumnya meningkatkan gula darah, terutama pada penderita diabetes. Untuk meminimalkan dampak karbohidrat pada gula darah, disarankan untuk mempraktikkan kontrol porsi dan menggabungkan makanan kaya karbohidrat dengan protein tanpa lemak dan sayuran tidak bertepung.
Pisang mengandung potasium, mineral yang berisiko dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu sedikit oleh penderita penyakit ginjal . Orang dengan potasium darah tinggi mungkin disarankan untuk membatasi makanan seperti pisang yang tinggi potasium.
Pisang matang kaya akan oligo-fruktan, sejenis karbohidrat yang mungkin tidak dapat ditoleransi oleh penderita sindrom iritasi usus besar (IBS), suatu kondisi pencernaan yang ditandai dengan gejala seperti sakit perut dan kembung. Bagi orang yang sensitif terhadap oligo-fruktan, disarankan membatasi asupan pisang matang dalam porsi kecil, sekitar 1/3 buah pisang.
Tips Mengkonsumsi Pisang
Pisang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi penting tertentu. Selain itu, mereka mudah dimasukkan ke dalam berbagai makanan.
Simpan pisang pada suhu kamar di meja yang jauh dari sinar matahari tempat pisang akan matang. Setelah mencapai kematangan puncak, dapat disimpan di lemari es atau freezer. Pisang yang sudah busuk akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, mengeluarkan cairan, atau dagingnya berwarna gelap, dan sebaiknya dibuang.
Berikut beberapa tips mudah mengonsumsi pisang:
Tambahkan irisan pisang ke sereal pagi atau oatmeal Anda .
Haluskan pisang segar atau beku dengan susu/air, buah-buahan lain, sayuran, bubuk protein , atau selai kacang untuk membuat smoothie yang lezat dan bergizi.
Oleskan pisang tumbuk ke atas roti panggang dan taburi dengan kacang atau biji cincang dan kayu manis.
Padukan dengan sumber protein seperti susu, keju, yogurt Yunani , kacang-kacangan, selai kacang untuk sarapan atau camilan bergizi yang mudah.
Gunakan pisang matang dalam resep makanan yang dipanggang untuk mengurangi tambahan gula.
Bekukan pisang yang akan dibalik dan gunakan nanti untuk membuat smoothie atau yogurt beku pisang.
Tinjauan Singkat
Pisang menawarkan cara serbaguna dan lezat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda. Terlebih lagi, mereka adalah sumber rasa manis alami, yang dapat memuaskan hasrat akan makanan manis tanpa semua tambahan gula dan bahan tambahan dalam makanan manis olahan.
Dari sarapan hingga hidangan penutup, mereka dapat dimasukkan ke dalam berbagai makanan dan minuman, baik segar maupun beku. Mereka juga portabel dan kulit pisang berfungsi sebagai kemasannya. Saat Anda membutuhkan camilan sehat dan lezat atau sumber energi yang cepat, pisang adalah pilihan yang tepat.
