Bantuan Beras Hilang: Oknum Pegawai Pos Diminta Pertanggungjawaban

Hilarius N Sebenan
Hilarius N Sebenan. (wacananews.co.id/pas)

Langgur, WacanaNews.co.id — Bantuan Beras raskin yang seharusnya diterima oleh masyarakat Ohoi Wassar pada Desember tahun 2023, namun faktanya tidak demikian.

Kepada media ini Hilarius N Sebenan Pada Minggu 9/06/24 di kediamannya menjelaskan bahwa bantuan beras raskin pada  Desember 2023 untuk  masyarakat Ohoi wassar diduga sengaja dihilngkan oleh oknum pegawai kantor pos Tual.

Hilarius atau yang sering disapa bung Yoris menjelaskan bahwa pada Desember 2023  seharusnya terdapat 69 KK, yang menerima bantuan tersebut, sayangya hilang entah kemana.

Kata Yoris proses penyalurannya sampai ke Ohoi dan pihak kantor pos dengan inisial AW meminta sekertaris Ohoi Wassar atas nama Silpianus Rahawarin untuk menandatangi sebagai tanda terima beras, sekaligus menyerahkan satu karung untuk didokumentasikan, dan setelah itu beras tersebut dibawa kembali ke speatboat pengangkut bantuan tersebut.

Berkaitan dengan itu, Selaku masyarakat pihaknya meminta oknum pegawai penyalur beras dari kantor pos Tual segera mempertanggung jawabkannya

“Selain mempertanggung jawabkan, kami juga meminta kepala kantor pos segera evaluasi, petugas penyalur beras raskin di Utara Timur atas nama AW,” tandas sebenan.

Bersamaan dengan itu sekertaris Ohoi Wassar, Silpianus Rahawarin ketika dikonfirmasi Via telepon seluler pada Minggu, 9/05/24 membenarkan persoalan tersebut.

Silpianus mengatakan bahwa dirinya merasa dibohongi oleh oknum pegawai kantor pos, karena menyuruhnya untuk menandatangani, dengan alasan setelah penyaluran di Ohoi lain baru di salurkan ke Ohoi Wassar, namun faktanya tidak demikian.

“Beras sampai pada hari Minggu, dan saat itu masyarakat sementara ibadah, jadi mungkin pihak kantor pos menunggu terlalu lama sehingga melanjutkan untuk penyaluran ke Ohoi lain tapi setelah mereka balik langsung pulang dan tidak membongkar bantuan beras tersebut di Ohoi Wassar, jadi saya merasa ditipu oleh pihak kantor pos,” beber Rahawarin.

Untuk tindak lanjut persoalan tersebut, kata Silpianus bahwa masyarakat sudah melaporkan dan direncanakan besok Senin, 10/06/24 dilaksanakan proses penyelesaiannya di kantor pos. (pas/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *