JOMBANG, WacanaNews.co.id — Warga Dusun Nanggalan Desa Watugaluh Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur geger setelah warga kehilangan Enam ekor sapi digondol kawanan pencuri.
Enam ekor sapi yang dicuri sapi betina, dengan rincian dua ekor sapi Mental, tiga ekor Limosin dan satu ekor kocokan yang berada di RT/RW 001/004 dan RT/RW 003.
Hilangnya sapi tersebut diketahui warga sekitar pukul 04.30 WIB, pada Sabtu (17/10/2020).
Salah satu korban, Sriwahyuni (36), mengatakan, bahwa sapi miliknya yang dicuri ada dua ekor. Dia bersama suaminya, Kuzaini (42), tidak tahu pastinya pada pukul berapa sapi miliknya dicuri orang.
“Ndak tahu ya. Sekitar pukul 24.00 WIB malam kayaknya. Tapi di rt sebelah itu katanya sebelum tarkhim itu masih ada,” katanya, kepada jurnalis di lokasi, Sabtu (17/10/2020). Sriwahyuni memaparkan, dirinya baru menyadari jika sapinya hilang sekitar pukul 05.00 WIB pagi.
Namun dirinya sempat mendengar sapinya bunyi. Tetapi dianggap biasa sapi minta kawin.
“Kalau jejaknya sapi itu mengarah ke barat lalu ke selatan. Itu dibelakang kan sawah, lalu di selatannya itu jalan. Tadi sudah dilaporkan ke polisi oleh pak kasun,” tukasnya. Kepala Dusun Nanggalan, Arofik (50), menerangkan, pada awalnya laporannya itu tiga ekor sapi yang hilang. Setelah itu dirinya menuju ke lokasi, dan ternyata sapi yang hilang totalnya enam ekor.
“Jadi yang hilang ini satu dusun, RT/RW 001/004 dan RT/RW 003. Hilangnya sekitar antara pukul 03.00 WIB dini hari. Jadi enam sapi ini hilang dalam semalam,” terangnya.
Dengan kejadian tersebut, Arofik lantas melaporkan peristiwa pencurian sapi milik warganya ke Polsek Diwek. “Pihak kepolisian sudah menanggapi dan langsung menuju ke tkp,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Diwek, AKP Achmad Chairuddin membenarkan, jika warga Dusun Nanggalan, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek telah melaporkan perihal pencurian enam ekor sapi.
“Kejadian diketahui warga sekitar pukul 04.30 WIB. Sapi yang hilang milik Kuzaini (42), dua ekor, Sugiono (55), satu ekor Bandi (48), satu ekor sapi, Kudin (38), satu ekor sapi, Arifin (63), satu ekor sapi,” bebernya. Chairudin mengungkapkan, pelaku mengambil sapi tersebut dengan cara melepas tali tamparnya dari tiap-tiap kandang milik warga. Setelah berhasil, sapi dituntun ke arah persawahan.
“Kemudian dinaikkan ke atas kendaraan. Setelah berhasil menaikan sapi ke atas kendaraan, pelaku langsung membawanya pergi. Akibat kejadian pencurian tersebut para korban mengalami kerugian materil sebesar Rp 96.500.000,” pungkasnya.(zan/w2)
