JOMBANG, WacanaNews.co.id — Diduga melakukan penyerobotan lahan, Pabrik Mentari di Kabupaten Jombang, Propinsi Jawa Timur disoal warga.
Warga menduga adanya penyerobotan lahan dikarenakan sepengetahuan warga soal jalan tani samping Pabrik Mentari di Kabupaten Jombang menyempit dan jalur jalan berubah.
Warga Dusun Dayu SB (50) yang enggan disebut namanya menerangkan, jalan tani yang berada di samping Pabrik Mentari tersebut dulunya lebarnya 10 meter dan lurus. Sekarang jalan tersebut berkurang menjadi enam meter dan jalurnya sudah berubah.
“Sepengetahuan saya dulu jalan itu 10 meter sekarang tinggal 6 meter. Terus jalan itu dulunya lurus kok sekarang berubah,” teranganya, Rabu (10/02/2021).
Menurut keterangan Mantan Kepala Desa Tunggorono Keslan menjelaskan, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dulunya dia tanda tangani seluas 10 meter. Semenjak pergantian Kepala Desa pihaknya mengaku tidak tau tiba-tiba sudah berubah.
“Aslinya saya mintak jalan di IMB selebar 10 meter sampai tembus sana di Mentari yang baru. Setelah itu ada perubahan atau tidaknya saya juga tidak mengetahuinya,” jelas Keslan.
Ia mengaku tidak mengetahui siapa yang melakukan persetujuan soal perubahan jalan tersebut. Ia menegaskan, jika yang dijadikan acuan perubahan tersebut atas dasar pengajuan IMB dia, ia menegaskan akan menyalahkan pihak Mentari.
“Yang tanda tangan siapa, ya gak tau. Kalok itu yang dijadikan acuan IMB saya, saya salahkan Mentari,” tegasnya.
Sementara itu pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang saat dikonfirmasi, pihaknya meminta waktu untuk mencari data IMB tersebut. Saat di datangi kembali pihaknya masih belum bisa menemui.
Sedangkan pihak Pabrik Mentari Kabupaten Jombang saat dua kali di konfirmasi pihaknya belum bisa memberikan keterangan. Pihaknya berdalih masih ada kegiatan.(sob/w2)
