Penanganan Dugaan Korupsi di Maluku Tenggara, APPMT Minta Kejari Tual Tidak Tebang Pilih

kejari tual jangan tebang pilih
Triko Notanubun Koordinator Aliansi Pemerhati Pembangunan Maluku Tenggara (APPMT).(wacananews.co.id/pas)

MALUKU TENGGARA, WacanaNews.co.id — Aliansi Pemerhati Pembangunan Maluku Tenggara (APPMT) meminta Kejaksaan Negeri Tual dalam penanganan dugaan korupsi di Maluku Tenggara (Malra) untuk tidak tebang pilih.

Koordinator APPMT Triko Notanubun menyampaikan, mencermati problematika belakangan ini, banyak sekali seruan dari masyarakat agar lembaga penegak hukum harus tegas dalam penanganan dugaan kasus korupsi di Maluku Tenggara.

Seruan itu adalah suatu langka maju dari masyarakat guna pembangunan di Malra terhambat, adanya desakan bagi Kejari Tual terus menerus semata-mata agar lembaga penegak hukum tersebut harus berani.

Pada prinsipnya kami aliansi percaya sepenuhnya kepada Kejari Tual Kejaksaan dalam penanganan dugaan kasus korupsi yang mana telah memberikan undangan kepada beberapa Kadis Lingkup Pemkab Malra untuk meminta keterangan.

Namun, kami juga meminta kepada Kejari Tual jangan tebang pilih dalam penanganan dugaan kasus korupsi yang sudah dilaporkan di Kejari Tual, seperti dugaan proyek mangkrak dan lainnya.

Oleh karena itu, kami meminta kepada Kejari Tual agar mengusut semua dugaan kasus hukum di malra, agar jangan ada kesan lain dari masyarakat terhadap Kejari Tual, karena tidak ada satupun orang yang kebal hukum, semua mempunyai hak dan kedudukan yg sama di hadapan hukum.

“Kami aliansi bersama masyarakat memberikan dukungan sepenuhnya kepada pihak Kejaksaan dalam memerangi dugaan kasus korupsi di Malra,” tanda Triko, Senin (22/03/2021).

Sementara itu terkait pembangunan saat ini yang di galakan oleh Pemda Malra bersama DPRD Malra, kami mengajak semua elemen memberikan suport bagi Pemerintah untuk tetap melayani masyarakat Malra.

“Berilah kepercayaan kepada mereka untuk bekerja bagi rakyat Malra, kritik terhadap kinerja Pemda itulah adalah hak semua warga, namun harus di sertai solusi agar cita-cita pembangunan cepat terwujud, jangan kritik dan menyerang membabi buta tanpa melihat substansinya, kritik haruslah objektif jangan lebih ke subjektif trus,” ujar Triko.

Ditambahkan, ada capaian prestasi-prestasi Pemda untuk rakyat Malra dan itu juga harus jujur mengatakannya, sudah barang tentu bahwa tidak ada satupun pemimpin di daerah adalah malaikat, seorang pemimpin juga tidak seburuk apa yg kita pikirkan, dan untuk Malra pemimpin saat ini sedang bekerja untuk rakyat Malra.(pas/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *