MOJOKERTO, WacanaNews.co.id – Satuan Intelijen Korem 082/Citra Panca Yuda Jaya (CPYJ) berhasil membongkar komplotan penipu keji yang mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memperdaya para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Keempat penjahat ini ditangkap di Kota Mojokerto, Rabu (26/2/2024) setelah menipu para korban dengan modus menjanjikan kenaikan jabatan dengan imbalan uang.
Mereka yang tertangkap adalah Abdullah Harahap alias Asrul, Rizky Fauzy Setyawan Putra, Kasmir Siregar, dan Iskandar Zulkarnain. Investigasi bermula dari laporan warga pada Selasa malam (25/2) yang mencurigai aktivitas mencurigakan di Hotel Raden Wijaya, Jalan Raden Wijaya, Kota Mojokerto. Setelah penyelidikan lebih lanjut, aparat akhirnya berhasil menangkap mereka di beberapa lokasi berbeda pada Rabu sore.
Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Inf Batara Alex Bulo, mengungkapkan bahwa Abdullah Harahap merupakan mantan anggota TNI AD yang sudah keluar sejak 2014, sedangkan tiga lainnya adalah warga sipil yang nekat menjalankan aksi licik ini.
Modus operandi mereka sangat keji, menawarkan kenaikan jabatan secara instan bagi ASN, dari perangkat desa hingga pejabat kabupaten. Dengan dalih memiliki “koneksi kuat”, mereka menguras uang para korban yang berharap bisa naik jabatan dengan cepat. Setidaknya tujuh korban telah tertipu dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah, dan jumlah ini bisa bertambah karena komplotan ini diketahui beraksi di berbagai kota, termasuk Medan dan Mojokerto.
Kolonel Batara memberikan peringatan keras kepada masyarakat, terutama ASN, agar tidak mudah percaya dengan janji manis para penipu berkedok pejabat tinggi. “Kalau ingin naik jabatan, ikutlah prosedur yang benar! Jangan tergoda oleh cara haram yang justru akan membawa petaka!” tegasnya.
Saat ini, aparat masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas. Keempat penipu ini sudah diserahkan ke Polres Mojokerto Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatan biadab mereka di hadapan hukum.(dev/pras)