JOMBANG – Hasil Rapit Test yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jombang sebanyak 10% dari 800 orang di nyatakan reaktif Covid-19.
Setelah Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kependukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jombang Jawa Timur terkonfirmasi positif Covid-19.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 langsung melakukan rapid test massal di lingkungan Pemkab Jombang yang digelar pada Kamis (23/07/2020) siang ini diikuti 800 Aparatur Sipil Negara atau ASN di kantor Pemkab Jombang dari rapid test ini 10% peserta dinyatakan reaktif Covid-19 hasil yang lain memastikannya masih menunggu hasil swab.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Budi Winarno menjelaskan, kondisi yang disana menjelaskan secara klinis maupun labolatoris ASN di nyatakan masih bagus. Jika terjadi kondisinya kurang ideal atau kurang bagus untuk gejala kesehatan harus dilakukan test Swab, jum’at (24/07/2020).
“Jadi maksimal nya itu 10% yang terpapar, jadi harapan dari terpapar ini dalam kategori aspek. Aspek ini kategorinya secara labotarisnya kondisnya masih bagus. Dan hasil rapit test ini selanjutnya dilakukan test Swab”, jelas Budi Winarno kepada sejumlah Wartawan di Pendopo Jombang.
Selain melakukan Rapit Test masal untuk memutus penularan virus Corona, Kantor Pelayanan Dispendukcapil Jombang hingga 10 Agustus mendatang untuk dilakukan sterilisasi pelayanan Dispendukcapil sementara dialihkan secara daring.
Sementara itu Sekretaris Daerah Ahmad Jazuli dan Kepala Dispendukcapil Masduki yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini dirawat intensif di RSUD Jombang Jombang Jawa Timur.(tyo/w1)
