Pria di Jombang Nekat Gantung Diri, Diduga Depresi Lantaran Bercerai Dengan Istrinya

gantung diri di jombang
Kepolisian dibantu warga saat mengevakuasi korban.(wacananews.co.id/zan)

JOMBANG, WacanaNews.co.id – Warga Dusun Tugurejo Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur digemparkan dengan seorang pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Pria tersebut bernama Hendrik Cahyono yang berusia 30 tahun. Peristiwa kematian korban pertama kali diketahui pihak keluarganya yang rumahnya bersebelahan dengan korban sekira pukul 09:30 WIB.

Saat mengetahui kejadian tersebut, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi di lehernya terikat tali tampar yang ditautkan ke salah satu kayu blandar di ruang tengah rumahnya. Selanjutnya pihak keluarga menghubungi perangkat desa setempat yang dilanjutkan ke pihak kepolisian.

Kapolsek Jogoroto, AKP Bambang Setyo Budi mengatakan, pihaknya yang mendapat laporan adanya orang meninggal dengan gantung diri segera menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Setelah kami mendapatkan laporan, anggota langsung turun ke lokasi guna melakukan pengecekan dan olah TKP. Kami juga menghubungi pihak dinas kesehatan dari PUSKESMAS Jogoroto untuk proses visum,” ujarnya, Selasa 15/12/20.

Lanjut Bambang, jenazah selanjutnya dibawa ke ruang tamu rumah korban guna dilakukan visum oleh pihak medis. Dari hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.

“Kita selanjutnya melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kematian korban, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan murni bunuh diri. Dari keterangan beberapa saksi termasuk anggota keluarganya, korban ini depresi setelah bercerai dengan istrinya. Dan dia dirumah ini tinggal sendirian,” jelasnya.

Pihak keluarga mengaku ikhlas atas kematian korban dan tidak melanjutkan ke proses lebih lanjut dan meminta agar jenazah korban segera diserahkan ke pihak keluarga untuk segera disemayamkan.(zan/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *