Pilkades Serentak di Jombang Digaja Ketat Pihak Kepolisian Hingga Berjalan Aman

pilkades di jombang
Wakil Bupati Jombang Sumrambah bersama Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat saat memantau jalanya Pilkades di Desa Pacarpeluk Kecamatan Megaluh.(wacanews.co.id/aan)

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Tujuh desa dari Enam Kecamatan di Kabupaten Jombang menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Senin (21/11/2022). Proses pemungutan suara dijaga ketat oleh Personil Polres Jombang bersama instansi terkait agar berjalan lancar dan kondusif.

Pemungutan suara Pilkades serentak di kota santri ini berlangsung pagi tadi. Ada 7 desa yang menggelar Pilkades serentak. Yakni Desa Pacarpeluk, Desa Balonggemek Kecamatan Megaluh, Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang, Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan, Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Desa Blimbing, Kecamatan Gudo dan Desa Kauman, Kecamatan Ngoro.

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat bersama forkopimda Jombang turun langsung mengecek sejumlah desa yang tengah menggelar Pilkades serentak. Bersama Forkopimda telah melakukan pengecekan di  4 desa. Yaitu Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang, Desa Pacar Peluk dan Desa Balonggemek dan Kecamatan Megaluh.

Dari 4 titik itu, ia menyebut proses demokrasi warga desa tersebut berjalan aman. “Kita hari ini melakukan pengecekan, dan alhamdulillah di empat titik awal ini seluruhnya aman,” ujarnya kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Ia menyebut, pengemanan Pilkades serentak di Jombang sudah sesuai rencananya. Yaitu menyiagakan 140 personel di 35 TPS. Masing-masing TPS ia menyiagakan 4 personel polisi. Termasuk menyiagakan potensi Intelkam dan Reskrim untuk antisipasi potensi ajang perjudian.

“Kita tidak mau melonggarkan pengamanan ya, artinya potensi sekecil apapun tetap kita berikan atensi dengan cepat, back up dari Polres langsung kita terjunkan,” tandasnya.

Secara keseluruhan, pelaksanaan Pilkades di kota santri berjalan lancar. Termasuk Desa Blimbing, Kecamatan Gudo yang sejak awal dinilai rawan. Sebab ada calon Kades incumben yang maju dalam Pilkades itu.

“Sejak awal, memang desa itu masuk kategori dalam pantauan, sehingga pengamanan ditambah,” kata AKBP Nurhidayat.

Kapolres juga berharap, setelah penyelenggaraan Pilkades, tak ada lagi konflik susulan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan demokrasi yang harus dipertahankan. Dan pemimpin harus siap menang dan kalah,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) KH. Mustain Hasan menyampaikan dirinya bersama pengurusnya juga memantau langsung jalannya pesta demokrasi di tingkat desa tersebut.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang Jombang itu mengapresiasi aparat keamanan khususnya Polres Jombang dalam melakukan pengamanan jalananya Pilkades serentak itu.

“Kami mengapresiasi kepada petugas keamanan khususnya Polres Jombang sehingga jalannya pilkades serentak dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,” ujar Kiai Mustain Hasan.(aan/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *