Penjelasan CV Rahayu Atas Polemik Upah Pekerja Pembangunan Pabrik PT Plantinun di Jombang

cv rahayu
Amir, Selaku pemilik CV Rahayu Kontraktor.

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Setelah ramai pemberitaan polemik pembangunan pabrik milik PT Plantinum yang berada di Dusun Braan Desa / Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang yang mengeluh pembanyaran upah pekerja kini pelaksana pekerjaan CV Rahayu angkat bicara.

Diketahui, beberapa warga yang mengatasnamakan dari Forum Komunikasi Warga Bandarkedungmulyo (FKWB) mendatangi lokasi proyek PT Plantinum untuk menagih upah.

Amir, Selaku pemilik CV Rahayu Kontraktor yang mengerjakan urukan pada proyek PT Plantinum menjelaskan, Menurutnya upah pekerja sudah klear dan sudah diberikan kepada yang bersangkutan.

“Itu tidak benar, karena upah pekerja sudah kami berikan semua klear sesuai dengan jumplah pekerja yang kami rekrut sejak awal yakni enam orang pekerja”, jelasnya kepada Senin, (11/3/2024) sore.

Dijelaskan Amir, Awalnya dirinya merekrut enam pekerja melalui kepala dusun, selang dua minggu ada usulan penambahan dari enam pekerja menjadi lima belas pekerja namun dari pihak CV Rahayu tidak menyetujui.

“Awalnya saya merekrut pekerja dari pak polo agus sebanyak enam orang, trus berjalan dua minggu saya didatangi pak Jat. Pak jat bilang bahwa pak polo tidak boleh terima uang, lalu diambil alih oleh pak Jat. Setelah diambil alih oleh pak Jat menagih kesaya upah pekerja awalnya enam orang menjadi limabelas orang. Sebelumnya memang ada usulan penambahan pekerja tapi pada waktu itu saya sudah sepakat tidak menyetujui”, lanjutnya.

Masih lanjut Amir, Terkait adanya isu yang beredar terkait CV Rahayu belum memberikan upah pekerja menurutnya itu tidak benar. Menurutnya upah pekerja sudah klear dan sudah diberikan.

“Jadi kalau kami dibilang pak Jat belum memberikan upah pekerja itu tidak benar mas, kami sudah memberikan upah pekerja dan sudah klear. Cuman pada tanggal dua februari 2024 kita of tidak ada aktifitas sampai tanggal satu bulan maret 2024 dan selama of ini kita tidak ada aktifitas, namun pak Jat ini tetap nagih ke saya sebanyak itu, lho kita bilang ke pak jat kita tidak ada aktifitas kok, sudah saya bilang kita of, kita juga gak nyuruh kerja kok kan aneh”, pungkasnya. (dan/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *