Mendes PDTT dan Bupati Jombang Hadiri Peresmian Logo NU Terbesar di Harlah NU Ke 98

Peresmian logo nu terbesar didunia
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDDT) Abdul Halim Iskandar dan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab foro bersama di depan Logo NU terbesar didunia.(istimewa)

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Harlah NU Ke 98 dan peresmian Logo NU Terbesar di Kabupaten Jombang yang digelar di Aula Kantor PCNU Kabupaten Jombang, dihadiri Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDDT) Abdul Halim Iskandar dan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, pada Minggu (28/2/2021) pagi.

Momentum Harlah NU ke 98 tersebut diantaranya ditandai dengan Penyerahan Plakat Pengukuhan 21 Cabang BMT (Baitul Maal Wa Tamwil) NU Jombang dari KH. Salmanudin Yazid MPd kepada Ketua LPNU Suudi Anis. Penyerahan Zakat dan Donasi Santunan Yatim dari BMT NU Jombang melalui PC NU Care LazisNU Kabupaten Jombang sebesar Rp. 26.215.000.

Tak hanya Harlah NU ke 98, acara tersebut juga meresmikan logo NU terbesar didunia. Logo 4 dimensi berbahan aluminium berukuran 4×6 meter itu terpasang di taman depan kantor PCNU Jombang.


’’Terima kasih kepada Gus Menteri, Abdul Halim Iskandar, yang telah membantu taman dan logo NU terbesar di dunia ini,’’ kata KH M Salmanudin Yazid, ketua PCNU Jombang.

Gus Salman, sapannya, menyampaikan, logo dan taman itu menghabiskan Rp 200 juta. Semuanya sumbangan pribadi Gus Halim. ’’Peresmian logo terbesar ini menandai peringatan hari lahir NU ke-98 sesuai kalender hijriyah,’’ tutur pengasuh PP Babussalam Kalibening ini.


Gus Halim dalam sambutannya mengatakan, sengaja membuat logo terbesar agar menarik dan bisa menjadi spot foto. ’’Istilah kerennya, sekarang ini instagramable. Juga ada miniaturnya untuk suvenir. Miniatur itu pasti lebih cantik dari aslinya. Kecuali Bupati Mundjidah ini, orangnya dan fotonya sama cantiknya,’’ celetuk Gus Halim disambut tawa Mundjidah dan seluruh hadirin. Gus Halim juga membantu 12 lampu impor solar cell disekitar taman.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam sambutannya juga mengapresiasi program program PCNU Kabupaten Jombang. Gus Halim sapaan Halim Iskandar, berharap program penting NU dibidang Ekonomi dan Kesehatan dapat dilaksanakan lebih masif lagi.


 “NU Semakin Bangkit, baik gerakan di sector ekonominya juga kesehatan yang semakin meningkat. Hal ini dengan semakin tumbuhnya BMT juga Klinik Pratama. Ini harus kita support bersama agar makin berkembang dan meningkat”, tutur Halim Iskandar.

Logo NU terbesar di Dunia
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat memberikan sambutan pada harlah NU ke 98 di Jombang.(istimewa)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya juga mengucapkan selamat atas peringatan Hari Lahir NU yang ke 98 di tahun 2021. Disampaikan oleh Putri Pahlawan Nasional KH. Wahab Chasbulloh ini bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang sangat memerlukan dukungan dari seluruh komponen masyarakat termasuk dari semua kalangan NU. Para ulama khususnya warga NU, memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan di negeri ini. Begitu besar peran dan kontribusi, sejak dilahirkannya, hingga hari ini dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.  Bupati berharap semua warga NU terus berkhidmad dengan berbuat yang terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia pada umumnya dan bagi masyarakat Kabupaten Jombang pada khususnya.


Warga NU adalah penegak dan pengaman empat pilar kehidupan bernegara kita, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Persatuan Dalam Kemajemukan atau Bhinneka Tunggal Ika. “Saya bangga terhadap Peran Nahdhatul Ulama dalam menjaga agar Empat Pilar Kehidupan dalam Bernegara, terus berlanjut menuju masa depan bangsa yang lebih baik”, tuturnya.

Melalui momentum peringatan Hari Lahir NU Ke – 98 Bupati Perempuan pertama  di kabupaten Jombang ini mengajak untuk selalu bersyukur dan senantiasa berkhidmad untuk NU sesuai dengan potensi dan kapasitasnya.


“Harlah NU tahun ini, kita dihadapkan dengan berjuang melawan Pandemi Covid 19 serta Bencana Alam yang melanda di seluruh wilayah Indonesia termasuk Jombang. Semoga ini semua segera berakhir. Ditengah ancaman Krisis Ekonomi dan Kesehatan, saya  mengajak seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Jombang senantiasa bergotong royong mengatasi pandemi bahu membahu membantu kaum fakir miskin yang paling terdampak secara ekonomi”, tuturnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *