Mendes PDTT Apresiasi Data Musdes Pilot Project Jombang IDM Berbasis SDGs Desa di Jombang

SDGs Desa di Jombang
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, DR. Drs. H. Abdul Halim Iskandar saat memberikan sambutan.(wacananews.co.id/aan)

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, DR. Drs. H. Abdul Halim Iskandar apresiasi Musyawarah Desa Penetapan Hasil Pemutakhiran Data IDM (Indeks Desa Membangun) berbasis SDGs Desa tahun 2021di Balai Desa Pakel dan di desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.

Pada Sabtu (22/5/2021) Desa di Kabupaten Jombang yang berhasil dan merampungkan pemutakhiran data berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Desa sebelum 1 Juni 2021 diberikan penghargaan. Bahkan seluruh desa di Kecamatan Bareng telah selesai seluruhnya.

Penghargaan diharapkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dapat memotivasi Pendamping dan Perangkat Desa dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Tujuan SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan hidup, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya dan desa pancasila untuk percepatan.

“Bagi desa-desa di Indonesia, pelokalan SDGs menjadi SDGs Desa benar-benar dibutuhkan. Bahkan SDGs Desa menjadi acuan utama pembangungan jangka menengah desa seluruh Indonesia. SDGs teruji memudahkan pengukuran pembangunan, karena ukurannya sendiri menyeluruh terhadap aspek-aspek kehidupan warga dan lingkungannya. Karena itu, pelokalan SDGs sebagai SDGs Desa membuat pembangunan desa menjadi jelas dan terinci dalam tujuan-tujuan yang holistic,” tutur Gus Menteri Halim.

Melalui data ini menjadi rekomendasi atau rujukan Pemerintah Desa untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2022 dan APBDesa tahun anggaran 2022. Dalam membangun desa tetaplah bertumpu dengan budaya dan adat desa. Bareng ini bisa menjadi rujukan dan tutorial Musdes yang sempurna SDgs Desa Oleh Desa dari Desa dan milik Desa. Desa yang sudah maju harus mengarah ke desa mandiri, “tandasnya.

“Ini adalah Musdes pemutakhiran datanya tercepat, hanya 20 hari. Desa Pakel, dan desa Pulosari Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang ini termasuk Musdes yang benar dan representatif karena dihadiri seluruh unsur keterwakilan yang lengkap termasuk Perempuan Kepala Keluarga, juga penyandang disabilitas dan unsur yang lain”, pungkasnya.

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh Menteri Desa PDTT kepada seluruh Desa di Jombang serta para pihak yang terlibat seperti pokja relawan pendataan desa menyukseskan pendataan SDGs desa tahun 2021 di Kabupaten Jombang, sehingga dapat mengeluarkan hasil rekomendasi arah pembangunan desa sesuai dengan kondisi aktual yang ada di desa, guna mendukung program Pemerintah Kabupaten dalam mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing.

“Kabupaten Jombang siap menjadi percontohan pemutakhiran data IDM (Indeks Desa Membangun) berbasis SDGs Desa tahun 2021 dan siap menjadikan 302 Desa dan 4 Kelurahan menjadi Desa Mandiri nantinya”, tutur Hj.Mundjidah Wahab Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang.

Pada agenda tersebut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, DR. (honoris causa) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, didampingi Rosyidah Rachmawati (Plt. Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan); Jajang Abdullah (plt.Kepala BPSDM); Erlin Chaerlinatun (Kepala Biro Humas); Lutfi Latief (Direktur Fasilitasi Oemanfaatan Dana Desa); Bito Wikantosa (Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan); Yusra (Kepala Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa); Ivanovic Agusta (Kapusdatin).

Sementara Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab hadir bersama Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Asisten Pemerintahan, Kepala DPMPD, Kepala Dinas Kominfo, Camat Bareng dan jajaran Forkopimcam, Kepala desa setempat.(aan/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *