Kepala Disdikbud Jombang Tekankan Optimalisasi Dana BOSP Pada Pembukaan Bimtek ARKAS Tahun 2024

bimtek arkas
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Senen (kiri) saat membuka Bimtek ARKAS tahun 2024. (istimewa)

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Tahun 2024.

Kali ini Bimtek ARKAS dijdawalkan mulai 13 Maret sampai 27 Maret 2024 di Aula 1 Disdikbud Kabupaten Jombang yang diikuti 1.088 operator ARKAS.

Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Senen dalam sambutannya mengatakan bahwa Dana BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan) harus digunakan secara optimal dikarenakan semua anggaran BOSP dapat diketahui oleh masyarakat umum.

“Kami sampaikan bahwa semua kegiatan yang ada di Disdikbud bisa dilihat oleh pihak luar, sehingga tidak ada anggaran yang disembunyikan, maka dari itu gunakan Dana BOSP secara optimal,” ujarnya, Selasa pagi (19/3).

Suasana Bimtek ARKAS tahun 2024.

Senen juga menambahkan bahwa stunting merupakan salah satu masalah serius yang saat ini menjadi masalah nasional.

“Ibu-ibu, masalah stunting sering kali bukan disebabkan karena masalah ekonomi, melainkan pola asuh anak yang salah, terutama usia anak PAUD,” pungkasnya.

Sementara itu, Weni Siswin Agustin salah satu narasumber Bimtek ARKAS tahun 2024 menjelaskan bahwa Dana BOSP akan terkena Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22 ketika digunakan untuk pendapatan selain gaji pokok dan pengenaan pajak PPN bilamana pembelian diatas Dua Juta Rupiah.

“Jika pembelian melebihi 2 juta maka dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 11%, jika pas 2 juta maka bebas PPN,” pungkasnya. (dan/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *