Kemarau Melanda, Petani di Jombang Kesulitan Air

Istimewa

JOMBANG – Petani di Desa Purisemanding Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang mengeluhkan air guna mengairi lahan pertanianya. Hal tersebut sangat dirasakan pada saat musim kemarau melanda.

Supri (50) warga Desa Purisemanding saat ditemui di sawahnya mengeluh kekurangan air untuk mengairi tanamannya. Sumur bor yang ada di sawahnya sudah tidak mengeluarkan air lagi, saat di pompa hanya mengeluarkan air bertahan sebentar saja.

“Kalau musim kemarau kayak gini sulit cari air mas, sumur saya juga sudah tidak mengeluarkan air lagi. Apalagi tanaman Mbako saya kan harus membutuhkan air yang cukup”, keluh Supri, sabtu (08/08/2020).

Menurutnya air sungai terdekatpun tidak mampu memenui kebutuhan persawahan yang ada di Desanya. Petani disana hanya mengandalkan sumur bor yang mereka baut sendiri.

“Air sungai saja ya tidak cukup mas, apalagi lahan pertanian disini sangatlah luas. Kita hanya mengandalkan sumur bos buatan sendiri mas”, tambahnya.

Petani berharap adanya solusi dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan pertanian di Kecamatan Plandaan sehingga mampu meningkatkan produksi pertanian. Karena pekerjaan pokok masyarakat Kecamatan Plandaan hanyalah bertani, harap Supri.

Terpisah, Kepala Desa Purisemanding Nurbata membenarkan hal tersebut. Menurutnya permasalahan pertanian didesanya yang sangat vital adalah persoalan air, dimusim kemarau petani kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan tanamanya.

“Memang benar, kita disini dimusim kemarau kayak gini sulit mencari air. Air sungai dan sumur bor saja tidak mencukupi kebutuhan petani. Pertanian di desa saya luas lo mas”, jelas Nurbata.

Pihaknya juga sudah mencarikan solusi untuk mengatasi permasalahan lama pertanian di Desanya. Menurutnya solusi yang paling tepat menyelesaikan permasalahan di Desanya adalah dengan membangun Embung. Desa sudah berkirim email ke Pemerintah Pusat soal permasalahan petani tersebut, dan alhamdulillah sudah tembuh ke Pemerintah Kabupaten Jombang.

“Kita sudah mencoba mencarikan solusinya sampai kita sudah mengirimm email ke Pusat untuk permasahan pertanian di desa kami, ya semoga saja dapat terealisasi mas”, paparnya.

Mereka berharap permasalahan pertanian di Desa Purisemanding segera dapat terselesaikan, agar kesejahteraan petani dapat terangkat. Semoga program Embung desa juga dapat direalisasikan oleh pemerintah, pungkasnya.(tyo/w1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *