JOMBANG – Perkembangan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jombang per tanggal 20 Juni 2020 terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 3 Kasus dan terdapat peningkatan kasus meninggal sebanyak 1 Kasus. Dengan total kasus kematian sebanyak 18 kasus lebih banyak daripada pasien sembuh sebanyak 17 orang.
Terdapat pergeseran kasus konfirmasi positif yang sebelumnya masuk Kecamatan Tembelang berubah masuk Kecamatan Jombang karena hasil pelacakan domisili di Jombang.
Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3 orang tersebar di beberapa Kecamatan di antaranya: Kecamatan Mojowarno 1 orang, Kecamatan Sumobito 1 orang, Kecamatan Kesamben 1 orang.
Sementara itu terdapat 1 orang meninggal konfirmasi positif Covid-19 dari Kecamatan Kesamben. Total konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 195 orang, 17 sembuh dan 18 meninggal. Disini padat kita lihat jumlah kematian lebih tinggi ketimbang kesembuhan yang menderita kasus Covid-19, dilangsir dari data akun facebook Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Sabtu (20/06/2020).
Adapun sebaran pasien yang dirawat diantaranya RSUD Jombang 107 orang, RSUD Ploso 31 orang, RSK Mojowarno 11 orang, Isolasi Mandiri 7 orang, RS Royal Surabaya 1 orang dan RSUD Wahudin SH Mojokerto 3 orang.
Jadi peta sebaran kasus covid-19 di Kabupaten Jombang terdapat di 18 Kecamatan yang merupakan Zona merah yaitu: Kecamatan Jombang 22 kasus, Sumobito 39 kasus, Jogoroto 20 kasus, Diwek 11 kasus, Peterongan 41 kasus, Tembelang 6 kasus, Ngoro 5 kasus , Gudo 5 kasus, Kesamben 7 kasus, Kabuh 6 kasus, Ploso 4 kasus, Mojoagung 3 kasus, Kudu 1 kasus, Perak 6 kasus, Ngusikan 3 kasus dan Bandar Kedungmulyo 3 kasus.(tyo/w1)
