Gubernur Jatim Serahkan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Untuk Masyarakat Jombang

Dana Pen Jombang
Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang, Khofifah Gubernur Jawa Timur menyerahkan bantuan tersebut di dampingi Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah dan beberapa Pejabat dari Pemprov Jatim.

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), kredit dana bergulir (Dagulir) dan juga paket kredit petani kepada masyarakat di Kabupaten Jombang, Jumat (09/10/2020)siang.

Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang, Khofifah Gubernur Jawa Timur menyerahkan bantuan tersebut di dampingi Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah dan beberapa Pejabat dari Pemprov Jatim.

Khofifah mengatakan, bahwa pengendalian Covid-19 bagaimanapun harus berseiring dengan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi. Oleh sebab itu, dirinya telah aktif melakukan penyaluran dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada (pemohon dari Jatim).

“Hari ini keberseiringan pengendalian Covid-19 dengan pemulihan ekonomi harus terus dilakukan. Maka saya hari ini turun ke Kabupaten Jombang untuk menyerahkan dana pemulihan ekonomi nasional. Ada kredit untuk petani dan juga kredit dagulir untuk pelaku usaha,” kata Khofifah.

Gubernur Khofifah pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan Bupati Mundjidah Wahab. ’’Jombang ini berkah,’’ tuturnya.

Khofifah menyebut, bantuan yang diberikan bertujuan meningkatkan kesejahteraan. ’’Yang belum sejahtera semoga jadi sejahtera. Yang sudah sejahtera semoga makin sejahtera,’’ tandasnya.

Pada kesempatan itu, Khofifah juga tetap mengingatkan pentingnya disiplin melaksanakan protokol kesehatan selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan jaga jarak. ’’Sehat itu bukan segala-galanya. Tapi segalanya akan terasa kurang, jika kita tidak sehat,’’ tandasnya.

Delapan paket bantuan yang diserahkan yakni pertama, sertifikat tanah program  PTSL untuk instansi pemerintah dan lembaga keagamaan. Untuk Jombang ada lebih dari 4.000 sertifikat.

Kedua, bantuan langsung tunai dana desa yang setiap penerima 300 ribu rupiah. Bantuan permodalan Bumdes yang setiap Bumdes 50 juta rupiah. Serta bantuan masker untuk pendamping desa.

Ketiga, bantuan beras untuk penerima PKH masing-masing 15 kilogram dari Bulog. Keempat, bantuan kredit program dana bergulir dan kredit khusus petani padi.

Kelima, kartu program satu pesantren satu produk. Keenam, bantuan UKM dari Presiden yang tiap penerima 2,4 juta. Ketujuh, penyaluran kredit usaha rakyat.Dan yang kedelapan, bantuan subsidi upah 600 ribu rupiah per bulan pada penerima manfaat.

Dalam kunjungannya, Khofifah turut mengajak Kakanwil BPN dalam rangka sosialisasi program Trijuang.

Ia berpesan pada seluruh kepala desa agar turut menyukseskan program pemetaan hingga sertifikasi tanah di desanya.

Sementara itu Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengatakan Jombang juga punya sejumlah paket bantuan sebagai pendamping program dari provinsi tersebut. ’’Kalau provinsi menyerahkannya di Kabupaten, nanti kita akan diteruskan diserahkan di desa,’’ kata Mundjidah.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas semua bantuan yang diberikan kepada masyarakat Jombang. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi yang menerimanya,” pungkas Bupati dalam sambutannya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *