Bupati Mundjidah Wahab Hadiri Pelatihan Bagi Warga Binaan Lapas Kelas IIB Jombang

Lapas jombang
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab didampingi Sekda Jombang Agus Purnomo saat melihat-lihat produk UMKM.

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang bersinergi dengan Lapas Kelas IIB Jombang memberikan pelatihan kepada Warga Binaan Lapas Jombang pada Selasa (14/03/2023) siang.

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab yang hadir bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, mengapresiasi sinergitas positif Kalapas Jombang dengan Dinkop UM untuk memberikan keterampilan bekal kepada para Warga Binaan Lapas Kelas II B, dengan harapan agar ketika para warga binaan ini keluar dari Lapas, sudah punya bekal untuk berwira usaha atau melanjutkan usaha melalui keterampilan yang dimilikinya.

“Saya harap kepada warga binaan yang mengikuti pelatihan ini, dapat benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan baik. Selanjutnya kedepan keterampilan bekal yang dimiliki dapat dikembangkan secara mandiri atau berkelompok, bersinergi dengan Asosiasi Pengusaha Jombang”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Bupati juga meminta kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang untuk memberikan pembinaan secara berkelanjutan. Selain keterampilan bekal juga bagaimana cara promosi dan pemasarannya.

“Diera digital, promosi, pemasaran tidak harus punya showroom atau galeri. Tapi bisa dilakukan melalui handphone, secara on line”, ungkapnya.

Margono, A.Md.IP,SH,MH Kalapas Jombang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Jombang atas perhatiannya yang luar biasa kepada 841 SDM, warga binaan lapas Jombang, melalui Temu Usaha dan memberikan Pelatihan bagi warga binaan.

“Semoga dengan sinergitas ini kita bersama sama saling bahu membahu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang”, ungkapnya.

Sementara itu, Fahrudin Widodo Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang melaporkan kepada Bupati bahwa kegiatan ini diikuti oleh 24 Asosiasi Pengusaha yang ada di Kabupaten Jombang.

“Alhamdulillah dari Asosiasi Pengusaha sangat antusias mengikuti kegiatan Temu Usaha di Lapas ini. Harapannya agar warga binaan, setelah habis masa pendampingnya dan kembali ke masyarakat dapat langsung memanfaatkan keterampilan yang dimiliki untuk berwirausaha, atau nantinya melanjutkan usaha yang sebelumnya telah dirintisnya, bersinergi dengan Asosiasi ,” tutur Fahrudin Widodo.

Melalui pelatihan usaha, para peserta diharapkan memiliki semangat kompetitif, memiliki kreativitas tinggi, tidak mudah menyerah dan memiliki daya saing tinggi dalam berwirausaha. Sehingga hasil karyanya juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Narasumber pada kegiatan tersebut diantaranya Santoso Wibowo (Area Mikro Surabaya Raya) dari BSI, serta Dr. Izzatul Umami. MT. (fan/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *