Banyak Menerima Pengaduan Penerima BPNT, BKNDI Datangi Dinas Sosial Jombang

bantuan BPNT di Jombang
Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI) Kabupaten Jombang saat ditemui Yono selaku Sekertaris Dinas Sosial Kabupen Jombang.(wacananews.co.id/pras)

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Banyak menerima kuluhan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI) Kabupaten Jombang mendatangi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Jombang guna menanyakan kejelasan permasalahan yang ia dapatkan.

Kedatangan BKNDI Jombang ke Kantor Dinas Sosial ingin mendapatkan jawaban langsung dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang namun lagi-lagi Kepala Dinas Sosial sulit ditemui, dengan dalih data agenda rapat. Ketua BKNDI Jombang M. Yusuf Efendi menjelaskan, sudah tiga kali ini dirinya mendatangi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Jombang namun tidak pernah mendapatkan jawaban dari Kepala Dinas nya langsung.

Menurut dugaanya, Kepala Dinas yang baru sekarang kurang menguasai permasalahan yang ada di lingkup kerja Dinas Sosial Kabupaten Jombang sehingga tidak berani menemui. Sebab setiap mau di konfirmasi selalu beralasan.

“Sudah tiga kali ini saya ke Dinas Sosial mau klarifikasi pengaduan permasalahan yang saya terima, namun kepala Dinasnya selalu beralasan,” jelas Yusuf yang tak lain juga Koordinator liputan di wacananews.co.id , Rabu (27/01/21).

Kali ini pun, dirinya beserta anggotanya juga tidak bisa bertemu langsung dengan Kepala Dinas Sosial dengan alasan ada rapat, namun di temui Yono selaku Sekertaris Dinas Sosial Kabupaten Jombang.

Ia menanyakan soal banyaknya Penerima bantuan dulunya mendapatkan bantuan kini sudah tidak mendapatkan bantuan. Menurutnya, Dinas maupun Desa sangat minim sosialisasi kepada masyarakat sehingga timbulah permasalah semacam itu.

“Kurangnya sosialisasi dari Pemerintah dan Desa kepada masyarakat hingga menimbulkan banyak masalah dikalangan bawah. Jika hal ini dibiarkan akan terjadi masalah yang lebih besar,” jelas Yusuf.

Ia juga menyampaikan permasalahan perbedaan Data Bayar dengan Data yang diserap tidak sama, Data Bayar lebih banyak ketimbang yang realisasi, terus data bayar sisanya kemana? tanya Yusuf.

“Untuk ATM eror dan saldo kosong semua sudah kita fasilitasi, semua sudah di proses di bank BNI. Jadi semua sudah di tindak lanjuti,” jawab Yono selaku Sekertaris Dinas Sosial Jombang.

Dari pertemuan tersebut, BKNDI Jombang merasa kurang puas dengan jawaban yang diberikan. Pihaknya akan mengirimkam surat audiensi kembali ke Dinas Sosial Kabupaten Jombang dengan harapan mendapatkan jawaban langsung dari Kepala Dinas selaku penentu kebijakan.(pras/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *