Anggota DPRD Jombang Jalani Swab Test Setelah Beberapa Dewan Dinyatakan Reaktif

anggota dprd jombang sweb
Ketua DPRD Jombang Mas’ud Zuremi bersama Ketua Komisi C DPRD Jombang Choirul Anam dan anggotanya saat diwawancarai.(wacananews.co.id/zan)

Jombang, WacanaNews.co.id – Reaktif saat jalani Rapid ters, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jombang jalani swab test. Hal ini dilakukan lantaran beredarnya kabar bahwa beberapa anggota Komisi C positif Covid-19.

Ketua Komisi C DPRD Jombang, Choirul Anam menjelaskan, dari 12 orang anggota Komisi C, ada 8 orang anggota yang hasil rapid test-nya reaktif. Sehingga pihak Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Jombang mengadakan swab test pada anggota Komisi C tersebut.

“Supaya hasilnya jelas, kita adakan swab. Agar tidak ada kecurigaan, karena kemarin itu banyak berita simpang siur, dan mengarah ke Komisi C,” ungkapnya, Kamis (3/12/2020) pagi.

Swab test dilakukan di Ruang Rapat Komisi D DPRD Jombang sebelum melakukan kunjungan kerja yang telah dijadwalkan hari itu juga.

“Ada yang dinyatakan reaktif kemarin, saya (Choirul, red), pimpinan Pak Doni, Pak Huda, Bu Ayun, sama mas Budi dari sekwan, itu yang reaktif. Sementara ini 5 orang dari Komisi C, hasil swab-nya negatif,” papar Choirul.

Diakui, jika swab test ini dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Mengingat di Jombang saat ini mengalami peningkatan jumlah kasus positif Covid-19.

“Ini tadi kita dihubungi sekwan untuk melakukan ini (swab test, red) agar tidak terjadi simpang siur berita di luar, termasuk memberikan contoh bagi masyarakat bahwa kita berani juga,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Jombang Mas’ud Zuremi mengatakan bahwa kemarin ada beberapa anggota dewan yang reaktif hasil rapid test.

“Karena reaktif, seluruh anggota dewan yang hasil rapid test-nya reaktif diminta untuk menjalani swab test hari ini. Di antaranya, Pak Huda, Pak Choirul, Pak Doni, kemudian Mbak Ayun, kemudian Gus Sentot, Bu Nur, dan Budi sopir sekwan itu sudah melaksanakan swab test semuanya, dan Alhamdulillah hasilnya negatif,” ujarnya.

Masih menurut Mas’ud, selain beberapa anggota dewan tersebut yang mengikuti swab test, ada juga anggota dewan lainnya yang mengikuti swab test, dan hasilnya negatif semua. Bahkan ini tadi ada anggota dewan yang ingin mengikuti swab test, lantaran ingin mengetahui kondisi kesehatannya, dan ini tadi sudah dibuatkan surat untuk mengikuti swab test dari sekwan.

“Ini yang saya perintahkan ada 12, yang belum datang dua ya, masih perjalanan, Saudara Tohari dan Kaji Duha. Ini ada orang yang tanpa saya perintah, dia menyadari, ingin tau kondisi kesehatannya, yakni Pak Samsul,” pungkasnya.(zan/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *