Wabup Jombang Pastikan Tidak Ada Yang Mengkhawatirkan Saat Kunjungi Buruh di RSK Mojowarno

buruh keracunan di jombang
Wakil Bupati Jombang Sumrambah saat diwawancarai di halaman RSK Mojowarno Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.(wacananews.co.id/sob)

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Mengunjungi Buruh yang mendapatkan perawatan di RSK Mojowarno Jombang yang diduga keracunan, Wakil Bupati Jombang Sumrambah pastikan tidak ada yang mengkhawatirkan dari kondisi buruh.

Wabup menjelaskan, hingga hari ini masih sekitar 23 buruh yang masih mendapatkan perawatan yang sebelumnya ada 55 buruh yang dirawat di RSK Mojowarno sisanya sudah pulang. Sekitar 10 buruh hari ini sudah membaik kondisinya diperkirakan sudah dapat diperbolehkan pulang.

“Kemarin malam datanya 55 orang sudah pulang 32 hari ini tinggal 23 kondisinya sudah sehat semua, insak allah siang ini ada 10 orang lagi sudah di perbolehkan pulang. Kemungkinan tinggal 13 insak allah besok sudah bisa terselesaikan, artinya tidak ada yang mengkhawatirkan,” jelas Wabub Jombang Sumrambah, Sabtu (01/05/2021).

Menurutnya, ada beberapa buruh yang harus diberikan perawatan khusus karena dalam kondisi hamil, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

“Tidak ada, cuman kita ada perawatan khusus bagi yang hamil mendapatkan perawatan khusus jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tapi semua tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan,” terangnya.

Wakil Bupati Jombang belum bisa memastikan penyebab kejadian tersebut, karena proses masih berjalan tidak bisa menjastifikasi salah satu pihak.

“Semua ini adalah proses, kita tidak boleh menjas dulu biar berjalan, kita tidak boleh mereka-mereka tidak boleh menjas seseorang atau salah satu pihak,” jawabnya.

Sementara itu, Dokter RSK Mojowarno Cintya Galuh Sakanthi membernarkan jika kondisi pasien sudah membaik. “Untuk kondisi terakhir semua sudah kita evaluasi, rawak satu malam, deidrasinya sudah teratasi kondisinya semakin baik,” benarnya.

Ia menjelaskan jika keluhan yang dirasakan pasien sudah membaik. Pihaknya juga belum bisa menyimpulkan penyebab dari kejadian tersebut, karena masih dalam proses pemeriksaan di labolatorium.

“Pusing-pusing, mual-mual, diare sudah banyak yang hilang, bisa teratasi disini semua. Kita masih belum bisa menyimpulkan, sampelnya sudah diambil, hari ini menunggu tindak lanjutnya dari laboratorium,” pungkasnya.(sob/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *