Uskup Administrator Keuskupan Amboina dan Bupati Maluku Tenggata Hadiri Peletakan Batu Pertama Gereja Watuar

Uskup keuskupan agung maluku tenggara
Uskup Keuskupan Agung Merauke sekaligus Uskup Administrator Keuskupan Amboin Petrus Canisius Mandagi, MSC dan Bupati Maluku Tenggara saat menghadiri peletakan batu pertama.(wacanews.co.id/pas)

MALUKU TENGGARA,WacanaNews.co.id — Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja di Desa Wetuar Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa, (17/11/20).

Uskup Keuskupan Agung Merauke sekaligus Uskup Administrator Keuskupan Amboin Petrus Canisius Mandagi, MSC dalam arahannya mengaprsiasi atas semangat umat Paroki Watuar dalam pembangunan Gedung Gereja baru.

“Saya berharap bahwa pembangunan ini dapat terselesaikan sesuai targetnya, jangan lagi ada konflik di dalam Ohoi Watuar, hilangkan ego masing-masig, dan bersatu untuk pembangunan rumah Tuhan agar sepat selesai dan dinikamti bersama” ungkap Uskup Agung

Pada kesempatan itu juga Mandagi meminta agar umat jangan ada lagi yang sengaja menghalang-haoangi proses pembangunan baik itu pembangunan Rumah Tuhan maupun bangunan Pemerintah.

“Saya kurang tau adat di Kei Seperti apa tapi setahu saya yang namanya Hukum atau adat itu selalu di buat untuk kepentingan umum bukan kepentingan pribadi” tekan Mandagai.

Bersamaan dengan itu Bupati Maluku Tenggara Dalam sambutannya menyampaikan pembangunan Gedung Gereja ataupun Gedung Masjid jika dibangun dengan kesatuan dan persatuan umat tanpa konflik maka proses pembangunan akan berjalan lama bahkan bisa lebih dari yang di targetkan.

“Saya berharap dalam Ohoi ini tidak boleh ada konflik karena penghambat pembangunan adalah konflik, karena konflik semua pembangunan baik pembangunan sarana peribadatan maupun pembangunan pemerintahan” harapnya.

Pada kesempatan itu juga Bupati Maluku Tenggara menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan membantu satu Miliar untuk pembangunan Gedung Gereja St. Petrus Paulus Watuar.

” Saya juga berharap ASN turut telibat dalam pembangunan Gereja, Masjid yang ada di Kabupaten Malra, mari kita berikan sedikit dari dari penghasilan kita, bayangkan ketika kurang lebih tiga ribu ASN di Malra sedikit menyumbangkan dari penghasilannya maka Pembangunan Gereja maupun Masjid yang ada di Malra cepat selesai” ajak Hanubun.

Dihadapan seluruh umat Paroki Watuar dan Uskup Keuskupan Agung Merauke, orang nomor satu di Kabupaten Malra ini menyampaikan akan memasukan bantuan untuk Pembangunan Gedung Gereja St. Petrus Paulus sebanyak satu Miliar dalam APBD tahun 2021 nanti.

“Saya harap setelah saya tuangkan dalam APBD, ketika sampai di DPRD bapa dari DPRD ikut menyutujuinya aga cepat terealisasi” harap bupati.

Ketua Panitia Kegitana peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja St. Petrus dan Paulus Watuar Ma Yamlean dalam Laporannya menyampaikan bahwa target pembangunan Gedung Gereja Watuar Rampung pada tahun 2025.

Sebagai panitia sekaligus Seluruh Umat kuasi Paroki Wetuar mengucapkan selamat Datang Bapa Uskup Keuskupan Agung Merauke dan Bupati Maluku Tenggara beserta rombongan.(pas/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *