JOMBANG, WacanaNews.co.id — Tergabung didalam Paguyupan Kesenian Tradisional Jombang ratusan seniman kuda lumping dan bantengan menggelar aksi demo di Pendopo Bupati Jombang dan Kantor Dewan Kesenian Jombang, Jawa Timur, pada Senin, (21/9/2020).
Sambil melakukan longmarch dari Pendopo Jombang menuju kantor Dewan Kesenian Jombang para seniman melakukan pertunjukan jaranan dan bantengan.
Aksi tereebut menuntut agar diberikan ijin pertunjukan di tengah pandemi, pasalnya bahwa sumber perekonomian mereka berasal dari pekerja seni tersebut.
Kriswanto Koordinator Lapangan aksi mengatakan, pihaknya akan mematuhi protokol kesehatan, mulai dari jaga jarak hingga menggunakan masker agar ijin pertunjukan diberikan.
“Itu kita bisa mendapatkan surat ijin. Tuntutan kita sederhana, cuma bisa menurunkan surat ijin main lagi. Kita patuhi protokol kesehatan supaya menjadi kesenian yang tangguh,” katanya, Senin (21/9/2020).
Selain di kantor dewan kesenian, aksi para pekerja seni tersebut juga dilakukan di depan kantor Bupati Jombang di jalan alun alun. Para pekerja seni berharap agar pemerintah memberikan ijin.
“Tentunya dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Sumber perekonomian kami dari pekerjaan ini, yang mana selama pandemi ini tak ada penghasilan,” pungkasnya.(zan/w1)
