Tingkatkan Potensi, Disdikbud Jombang Berikan Pelatihan Kepada 100 Guru PAUD

disdikbud jombang
Kepala Disnas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Senen saat menyematkan tanda peserta tanda dimulainya pelatihan.

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Sebanyak 100 guru PAUD dilingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang mengikuti pelatihan dasar tentang pengetahuan pola didik Pendidikan Usia Dini (PAUD), Kamis (31/03/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang tersebut dimulai dari tanggal 26 Maret hingga 1 April 2022.

Acara dihadiri Kabid Pembinaan Ketenagaan, Karyono, Kabid Pembinaan PAUD dan PNFI, Suyuti, Ketua IGTKI Kabupaten Jombang, Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang, Ketua Paguyuban Pengawas dan Penilik.

Kepala Disdikbud Jombang Senen menyampaikan pelatihan dasar tentang pengetahuan pola pendidikan PAUD digelar bertujuan untuk membekali guru PAUD, supaya mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan ke depan. Sehingga, nantinya mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan.

“Pelatihan ini sesuai dengan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jadi, pelatihan dasar PAUD ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD. Siapa saja boleh mendaftar, asalkan belum pernah mengikuti pelatihan dasar PAUD sebelumnya. Kita berikan kesempatan kepada guru lain yang belum pernah,” ujarnya.

Setelah mengikuti pelatihan dasar, peserta kemudian melakukan praktik di sekolah masing-masing, diawasi pengawas TK selama satu bulan. Laporan hasil-hasil pelatihan dasar kemudian diserahkan kembali ke dinas, baru kemudian piagam diterbitkan.

“Tahun lalu kegiatan pelatihan dasar hanya diperuntukkan 70 guru PAUD, namun tahun ini meningkat menjadi 100 guru,” ungkapnya.

Materi yang diberikan adalah kebijakan pemerintah tentang PAUD, konsep dasar PAUD, perkembangan PAUD, perencanaan pembelajaran PAUD, penilaian perkembangan Anak Usia Dini (AUD), etika dan karakter GTK PAUD, cara belajar AUD, komunikasi dan pengasuhan AUD, pengenalan anak berkebutuhan khusus, kesehatan dan gizi AUD, praktik pembelajaran dengan teman sejawat,” pungkasnya.(pra/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *