STIS Tual Dorong Mahasiswa Agar Tidak Hanya Mencari Pekerjaan Tapi Mampu Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Ketua Yayasan Mutiara Langgur, Silvius Reyaan, S.Sos, M.Si, usai pembukaan kegiatan kepada media.(wacananews.co.id/pas)

Maluku Tenggara, WacanaNews.co.id – Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu Sosial Tual, Program Studi Ilmu Pemerintahan, menggelar kegiatan Semiloka bertempat di Aula STIS Tual pada Sabtu (29/8/2020).

Ketua Yayasan Mutiara Langgur, Silvius Reyaan, S.Sos, M.Si, usai pembukaan kegiatan kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tuntutan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendidikan Tinggi.

Silvius menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk melihat kembali mata kuliah yang sudah ekspair atau tidak berlaku, dengan menggantikan mata kuliah tambahan agar bisa menjawab kebutuhan lembaga ini dan tuntuntan kebutuhan Daerah.

“Karena itu dengan adanya kegiatan ini sangat penting untuk menentukan arah kedepan Program Studi ini seperti apa, terutama mahasiswa-mahasiswa jebolan dari sini, tuntutan utama adalah tidak ansi untuk menjadi PNS tapi juga diharapkan kelak menjadi serjana yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan”, jelasnya

Reyaan mengatakan bahwa pembukaan kegiatan ini melalui virtual media Pakar dari UnPati Ambon Dr. Henkgi patemokai juga memberikan arahan diawal kegiatan bahwa perlu untuk dilihat kembali mata-mata kuliah yang dianggap sudah tidak relefan lagi. Serta menambah mata-matakuliah baru sesuai tuntutan saman.

“Kegiatan Semiloka ini juga turut hadir beberapa stekholder pemangku Kepentingan, dari pemerintah Daerah diwakili Kepala Bappeda Maluku Tenggara, beberapa Kepala Ohoi, alumni dan para mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan dan para Dosen dari Prodi ilmu Pemerintahan, mereka semua saling bertukar pikiran demi pengembangan STIS terutama program Studi Ilmu Pemerintahan Kedepan”, jelas Reyaan.

Lanjut ketua Yayasan mutiara ini mengatakan bahwa pihaknya punya ambisi untuk Sekolah Tinggi ini kembali mendapat Reting pada tahun 2021 nanti, memang sebelumnya STIS pernah mendapat Reting 12 untuk wilayah Kopertis XII, dan kali ini pihaknya akan berupaya semaksimal mungking agar STIS masuk dalam kategori 10 besar bahkan masuk dalam 5 besar.

Di singgung soal aktifitas di sekolah Tinggi ini, orang Nomor satu di Yayasan Mutiara dan Sekolah Tinggi ini mangatakan bahwa Aktifitas di Yayasan maupun perguruan tinggi ini normal, bahkan terdapat 98 beasiswa yang diluncurkan ke sekolah Tinggi ini, bukan hanya itu tapi Dari Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara juga sudah membantu dua orang dari STIS untuk mengambil Magister dan satu orang untuk mengambil gelar Doktor.

Harapan ketua Yayasan mutiara bahwa melalui kegiatan-kegiatan serta semua bantuan yang diluncurkan ke STIS ini, lebih memacu semangat untuk meningkatkan kualitas baik dari para Dosen maupun mahasiswa, agar para serjana dari STIS siap dipakai di mana saja dan juga siap menciptakan lapangan Pekerjaan.

“Dan cita-cita besar saya adalah Rumah biru menjadi tempat untuk menyiapkan calon pemimpin masa depan, karena itu rumah biru terus di benahi, semoga program doktor cepat berjalan agar, Rumah biru selalu menjadi tempat untuk orang-orang mencari ilmu”, tutupnya.(pas/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *