Ribuan Ulama dan Masyarakat Lintas Negara Mengikuti Ikhtiar Bathin Mengetuk Pintu Langit di Polres Jombang

polres jombang
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho saat mengikuti Doa bersama bertajuk Ikhtiar Bathin Mengetuk Pintu Langit untuk Indonesia Sehat dan Bangkit berlangsung di Gedung Graha Bhakti Bhayangkara (GBB).(wacananews.co.id/aan)

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Ribuan Ulama, Santri dan Masyarakat lintas Negara mengikuti doa bersama secara virtual melalui Zoom Metting dan Live sreaming chanel Youtube yang digelar Polres Jombang, Jum’at (23/7/2021) pagi. Gelaran doa ini sebagai bentuk ikhtiar dalam menangani pandemi covid-19 di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Jombang.

Doa bersama bertajuk Ikhtiar Bathin Mengetuk Pintu Langit untuk Indonesia Sehat dan Bangkit berlangsung di Gedung Graha Bhakti Bhayangkara (GBB). Majelis doa itu dipimpin oleh KH. Masduki Abdurrahman Al-Hafid, pengasuh Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Qur’an Perak Jombang.

Kegiatan Doa bersama ini, diikuti Forkopimda Jombang, Pengasuh Pondok Pesantren se Jombang, Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, KH. Shaleh Mahmud (Ustad Solmed), perwakilan Ikatan Alumni Madrasatul Quran (IAMQ) antara lain, KH. Mabrur Syaibani (Sidoarjo), KH. Kholid Anri (Riau, Sumatra), KH. Edi Musoffa (Jogja), KH. Darto Saifuddin (Manokwari, Papua), Abuya.KH. Zaenal Arif (Jakarta), Ajengan Bo’im (Bandung), Ustad Budi (Bone, Makassar), Ustad Haddad (NTB), KH. Ridlo Amir ( Batam ), KH. Mukhlas Syafi’ ( Pontianak, Kalimantan), KH. Imam Mahfudi ( Batu, Malang) KH Lukman Hakim ( Cirebon ), Pondok-pondok Pesantren di Lasem Rembang dan masyarakat Jombang.

Selain itu, juga ikut bergabung secara virtual Ikatan Alumni ponpes antara lain, IKABU Tambak Beras, IKAPETE Tebuireng, IKAPPDAR Rejoso Peterongan, IKAPPMAM Denanyar, IAMQ TEBUIRENG yang berada di Jerman, Maroko, Madinah, Jedah dan tempat lain di seluruh dunia.

Kegiatan doa bersama ini sebagai bentuk ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Selain dengan disiplin melaksanakan 5M, juga melakukan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) agar terhindar dari wabah Covid-19. Doa bersama ini dilakukan secara virtual untuk menghindari kerumunan serta agar sesuai protokol kesehatan yakni, physical distancing.

Dengan doa bersama ini mudah-mudahan yang sakit segera diberikan kesembuhan dan kita yang sehat dapat terhindar dari Covid-19. Semoga segala persoalan bangsa ini bisa diselesaikan atas pertolongan Alloh SWT.

Dalam sambutannya Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, Pagi ini kita melakukan doa bersama untuk memperkuat berbagai usaha yang sudah kita lakukan dalam penanganan covid-19. Lantunan zikir, doa dan mengetuk pintu langit ini kiranya bangsa ini bisa segera bebas dari segala musibah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kapolres juga mengajak seluruh peserta doa bersama agar bergabung dalam barisan doa dan zikir, barisan yang akan berada dalam garda terdepan berbagi kebaikan untuk saling membantu saudara-saudara kita yang tengah terkena dampak penyebaran covid-19. Tundukkan hati, rendahkan jiwa, bersama-sama memohon ampun dari segala salah dan dosa.

“Kepada seluruh pihak yang berada di garda terdepan dalam perang melawan covid-19 di Kabupaten Jombang, kami sampaikan rasa bangga akan dedikasi dan pengorbanannya, Semoga Allah mencatat kiprah saudara sebagai kebaikan yang tak terhingga dan selalu berada dalam ridlo-nya. Dan Semoga Allah senantiasa membimbing, melindungi dan menunjukkan jalan kebaikan bagi seluruh anak negeri,” pungkas mantan Kasubbagrenmin Bagrenmin SSDM Polri ini.(aan/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *