RAT KUD Sumber Rejeki Mojoagung Jombang Berjalan Singkat, Anggota Tidak Puas

RAT KUD sumber rejeki jombang
Pembacaan Sumpah Pengawas pengurus baru di pimpin oleh Perwakilan Dinas Koperasi Jombang.(wacananews.co.id/pras)

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Rejeki Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur berjalan singkat membuat anggota koperasi tidak puas.

RAT dilaksanakan di aula kantor Kantor KUD Sumber Rejeki Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang yang dihadiri Camat Mojoagung dan juga perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Jombang. Dengan menghasilkan Pengurus Pengawas yang baru yaitu: Agus Priyanto (Ketua), Ikhimin, M. Zainal Abidin, Ja’far Shoddiq, Salahuddin.

Salah Satu Anggota Koperasi, Asoba (47) menerangkan jika pada rapat tahunan tersebut hanya sebagian anggota yang di undang dengan dalih pembatasan dengan adanya Covid-19. “Anggota yang di undang hanya beberapa orang yang lain-lain tidak di undang, alasan covid,” jelasnya, Rabu (31/03/2021).

Ia menerangkan, jika seluruh anggota pengurus KUD Sumber Rejeki di undang, berharap adanya Reformasi pengurus agar koperasinya tersebut bisa maju dan berkembang dengan di isi orang-orang yang kompeten.

“Sebenarnya dari temen-temen anggota kemarin adanya reformasi pengurus. Kalau masih seperti ini nama koperasi sudah jelek, harapanya ada tatanan baru, pengurus lama diganti yang baru dengan orang-orang yang kompeten, karena selama ini fakum hanya satu yang jalan,” terangnya.

Laporan Keuangan, lanjut Asoba, tidak adanya transparansi laporan keuangan. Pada saat penyampaianya hanya sepintas saja, anggota tidak diberikan laporan secara tertulis dari pengurus KUD yang lama. Bahkan pengurus baru yang dipilih merupakan orang-orang lama.

kasus korupsi pupup subsidi jombang
Salahuddin ketua KUD Sumber Rejeki yang lama saat menyampaikan sambutan di acara RAT KUD Sumber Rejeki.(wacananews.co.id/pras)

“Laporan keuangan sendiri hanya sepintas saja, biasanya itu ada undangan dan buku RAT. Hari ini tidak, mangkanya saya tadi mengusulkan untuk dibacakan. Jadi untuk pengurusnya sama dengan yang kemarin tidak ada perubahan,” jelasnya.

Menurutnya, masih Asoba, ia tidak puas dengan acara yang dibuat hari ini karena terkesan sudah ada setingan sejak awal. Ia menyanyangkan, jika orang sudah menjadi tersangka pada kasus dugaan korupsi pupuk subsidi yang melibatkan ketua KUD Sumber Rejeki yang lama masih dijadikan pengawas dalam kepengurusan.

“Untuk acara hari ini tidak puas dengan mekanismenya dan kepungurusan yang baru. Jadi acaranya terkesan sudah di seting, bahkan pengurus yang sudah jadi tersangka masih dijadikan pengawas dalam kepengurusan,” paparnya.

Sedangkan, Ketua KUD Sumber Rejeki baru, Agus Prinyanto berharap agar seluruh pengurus pengawas dapat bekerjasama dengan baik agar tidak timbul permasalahan lagi. Ia mengaku jika telah terjadi penurunan di tahun kemarin dan banyak sekali kekurangan.

“Demi untuk kemajuan KUD Sumber Rejeki saya mengajak untuk semua pengurus pengawas bisa bekerjasama demi kelanjutanya jangan sampai terjadi apa yang sudah terjadi seperti ini. Untuk tahun ini memang menurun karena covid dari unit henstrik yang berhenti, sehingga banyak sekali kekuranganya,” paparnya.

Ia berharap, dikepemimpinanya ini bisa lebih baik lagi dari pada yang kemarin agar manfaatnya dapat dirasakan semua anggota. “Mudah-mudahan berikutnya lebih banyak, lebih baik sekali, untuk semua anggota KUD Sumber Rejeki,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Mojoagung Aminatur Rokhyah menegaskan, jika KUD Sumber Rejeki bisa melaksanakan RAT itu artinya Koperasinya sehat. “Alhamdulillah dapat melaksanakan RAT, Koperasi dapat melaksanakan RAT berarti Koperasinya sehat,” singkat Camat Mojoagung.(pras/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *