Pemerhati Sosial Minta Polda Aceh Usut Terkait Kematian Personil Polres Aceh Timur

personil polres aceh timur
Darwing Eng pemerhati sosial. (wacananews.co.id/han)

ACEH TIMUR, WacanaNews.co.id — Terkait meninggalnya Briptu WP yang merupakan salah seorang personil Polres Aceh Timur beberapa waktu lalu, yang diduga melakukan bunuh diri dengan cara menembakkan ke kepalanya hingga tewas seketika.

Hal ini membuat salah seorang pemerhati sosial, Darwing Eng angkat bicara apa sebenarnya yang terjadi di tubuh Polri tepatnya di Polres Aceh Timur, pasalnya pihak keluarga pun meradang membantah bahwa anaknya bunuh diri.

Diketahui Briptu WP sepengetahuan keluarga tidak memiliki permasalahan atau konflik dan sebagainya. Lantas apa yang sebenarnya terjadi, Kapolda harus terang terangan terhadap kasus kematian Briptu WP ini, jangan sampai ada “Sambo” Yang kedua.

“Polda harus mengusut tuntas Terkait meninggalnya salah satu anggota kepolisian Aceh timur, publik sangat bertanya-tanya apa ini yang terjadi? Terlebih pihak keluarga membantah anaknya bunuh diri,” Kata Darwing, Senin (29/8/2022).

Lebih lanjutnya, Darwin mendukung kinerja Polda Aceh untuk membuka secara terang benderang terkait peristiwa kematian Briptu WP, dikarenakan hal ini juga sangat penting diketahui oleh masyarakat jangan sampai menjadi momok yang membuat Instansi Polri semakin merosot. Bahkan tidak hanya itu saja, keterbukaan informasi publik pun sudah mulai luntur saat ini.

Meskipun demikian, Pemerhati sosial Darwin mengapresiasi kinerja Polri dalam memberantaskan kasus-kasus besar yang dapat dipecahkan dan dituntaskan dengan baik. Maka dari itu perihal kejadian ini pun diharapkan kepolisian juga lebih profesional dalam menuntaskan.

“Banyak kasus-kasus besar kita lihat Polda Aceh bisa diselesaikan dan dituntaskan dengan baik, untuk itu kasus ini pun kita harap sama seperti kasus yang lain agar bisa diungkapkan ke publik apa yang sebenarnya terjadi,” pungkasnya.

Sementara itu, hasil autopsi jasad Briptu WP. Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy menjelaskan, usai melakukan identifikasi serta olah TKP yang dilakukan tim Inafis Polres Aceh Timur, hasilnya terdapat luka tembakan di kepala bagian kanan.

“Hasil sementara autopsi luar dari dr Neti di RSUD Kota Langsa, menjelaskan bahwa satu luka tembakan dibagian kelapa sebelah kanan dengan diameter 2 cm di atas telingga tembus bagian kiri kepala dengan diameter 2,5 cm diduga akibat proyektir,” ungkap Kombes Winardy waktu lalu, (27/8/2022).

Dan kemudian, hasil dari autopsi akan dibawa ke laboratorium forensik di medan untuk mengetahui lebih lanjut atau bisa ditemukan hal dapat mengungkap kematian Briptu WP.

“Jadi itu sementara hasil dari autopsi luar yang dilakukan oleh dokter forensik RSUD Langsa, dan kita akan melakukan autopsi dalam yang kemudian akan kita kirimkan ke laboratorium forensik di Medan untuk mengetahui, mungkin ada hal-hal lain yang bisa kita temukan dugaan akibat kematian,” tutup Kabid Humas Polda Aceh.

Untuk itu diharapkan pihak Forensik Medan untuk mempublikasikan hasil autopsi tersebut agar semuanya cepat cerah dan publik tidak berandai-andai lagi. Demikian Pemerhati Sosial Asal Aceh Timur itu dengan menutup keteranganya. (han/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *