Pembangunan Jembatan Ploso Jombang, Sadarestuwati: Apapun Yang Terjadi Pembangunan Tidak Boleh Berhenti

pembangunan jembatan ploso jombang
DPR RI hj. Sadarestuwati saat dijelaskan progres pekerjaan oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Achmad Subki.(wacananews.co.id/sobi)

JOMBANG, WacanaNews.co.id – Dalam kunjunganya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) hj. Sadarestuwati ke lokasi pembangunan Jembatan Ploso Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur menegaskan apapun yang terjadi pembangunan jembatan tidak boleh berhenti.

Kehadiran DPR RI Sadarestuwati tersebut guna meninjau langsung proses pekerjaan pembangunan Jembatan Ploso sekira pukul 14:15 WIB. Sambil mengenakan pakaian Sefety keamanan pekerja, terihat Mbak Estu panggilan akrapnya, meninjau progress pembangunan Jembatan Ploso kabupaten Jombang.

Dalam keterangan Persnya, DPR RI Sadarestuwati menegaskan, demi kepentingan pertumbuhan ekonomi masyarakat utara brantas agar tidak ada kesenjangan dengan yang ada di Kota Jombang. Ia juga menegaskan bahwa sesuai dengan tata ruang wilayah industry berada di Utara Brantas, maka dari itu dengan adanya jembatan ini sangat membantu pertumbuhan perekonomian Masyarakat utara brantas.

“Dengan harapan adanya jembatan ini dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat yang ada di Utara brantas yang selama ini ada ketimpangan dengan yang di Selatan. Sesuai dengan tata ruang wilayah kawasan industry berada di utara brantas,” jelas Mbak Estu, Jum’at (22/01/21)

Ditanya soal Kendala yang terjadi, Sadaretuwati menegaskan, pembangunan jembatan Ploso tidak boleh berhenti seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya apapun kendalanya agar diselesaikan sambil berjalan.

pembangunan jembatan ploso jombang
DPR RI hj. Sadarestuwati saat memberikan arahan terhadap pembangunan jembatan.(wacananews.co.id/sobi)

“Ada beberapa titik, tapi kita selesaikan sambil berjalan. Memang ini tidak boleh berhenti, apapun yang terjadi ini tidak boleh terjadi. Ini bukan untuk siapa-siapa, tetapi ini untuk rakyat, saya yakin rakyat akan mengerti pembangunan sangat penting untuk pertumbuhan perekonomian masyarakat di utara brantas,” pungkas Mbak Estu.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Ir. Achmad Subki, MT menjelasakan, pembangunan jembatan Ploso Jombang tersebut mempunyai potensi yang sangat besar guna meningkatkan perekonomian masyarakat karena sebelah utara merupakan kawasan industry. Ia juga membenarkan jika masih ada beberapa titik pembebasan tanah yang masih belum selesai dan akan segera diselesaikan.

“Jembatan dibangun memang mempunyai potensi yang sangat besar, karena ada kawasan industry yang pastinya akan menyerap tenaga kerja. Pembebasan halan kira-kira akhir 2018, walaupun sekarang masih ada beberapa yang belum terselesaikan, kita selesaikan sambil berjalan,” jelas Kepala Balai Besar Pelaksaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali.(sobi/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *