Pedagang Merasa Nyaman Berjualan di Pasar Baru Mbongawani Ende

Pasar Mbongawani Kota Ende.(wacananews.co.id/ms)
Bangunan baru Pasar Mbongawani di tengah Kota Ende.(wacananews.co.id/ms)

ENDE – Adanya bangunan baru pasar Mbongawani di tengah Kota Ende membuat pedangang nyaman berjualan. Kurang lebih sebulan pasar ini dibuka, belum semua lapak dan perkiosan di penuhi pedagang untuk berjualan.

Kios berjumlah sebanyak 84 unit dan Lapak bejumlah 16 unit. Alhasil barang jualan tidak laris manis dibeli, karena kurangnya pengunjung.

Namun hal ini tidak menyurutkan semangat bapak Wanto (35) seorang pedagang sayur dan bumbu dapur asal Tanjung Ende. Kepada WacanaNews.co.id, ia mengaku merasa lebih nyaman di pasar baru Mbongawani Ende, ketimbang berjualan di tempat sebelumnya, Jum’at, (10/07/2020).

“Hujan, angin sudah tidak mempan, kebersihanpun terjamin, tidak becek, ada kamar WC nya lagi, ada Mushola bagi yang mau beribadah. Tidak seperti tempat jualan saya yang dulu di sekitar pasar baru ini. sekarang saya merasa lebih nyaman”. ujar Wanto.

Ia juga menjelaskan, bahwa satu lapak bisa berjualan sepuluh orang. Selain itu ia tidak mempersoalkan tempat penjualan dimana kios dan pedagang sayur berhadap-hadapan.

“Ya saya tidak mempermasalahkan, kami pedagang sayur berhadapan dengan kios, kan mereka penjual kios berada di dalam sedangkan kami berada dalam lapak”, katanya.

Ia juga menyampaikan karena kurangnya pengunjung, maka sering kali sayurnya busuk. Oleh karena itu ia berharap kepada pemerintah untuk menginstruksikan kepada para pedagang yang terdaftar menjual di pasar baru, agar segera masuk. Sehingga pengunjung bisa beli disatu tempat.

Menurutnya pusat perhatian pengunjung adalah menjual daging.
“Berani masuk semua, pasti rame sudah pengunjung dan pasti laris manis barang dagangan. Terutama bagi penjual daging, karena jika ada daging pasti mereka akan membeli bumbu, dan sayur juga”, tanbah Wanto.

Hal ini senada dengan bapak Riswan (27) pedagang kios di pasar baru Mbongawani ini, bahwa apa bila rama pedagang pasti rame juga pengunjung. Ridwan berharap agar para pedagan dapat bekerjasama dan mau mengkuti intstruksi pemerintah.

“Selain perkiosan dan lapak segeralah juga masuk para penjual pakaiyan, mainan dan lain sebagainya supaya rame” ungkapnya.(ms/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *