Nelayan Aceh Timur Ikut Diklat Pemberdayaan di ISC

diklat isc
Saat Nelayan Aceh Timur mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Gedung Idi Sport Centre, Aceh Timur. (wacananews.co.id/han)

ACEH TIMUR, WacanaNews.co.id — Nelayan Aceh Timur mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) pemberdayaan masyarakat secara gratis yang dilaksanakan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kuala Langsa Dan Dinas Perhubungan Aceh Timur bersama Politeknik Pelayaran Malahayati di Idi Sport Center (ISC) Aceh Timur, Senin (23/05/2022).

Kepala Kantor KSOP Kelas IV Kuala langsa yang di wakili oleh koordinator capt Husmiadi kepada media mengatakan bahwa kegiatan tersebut terlaksana setelah melakukan koordinasi, kolaborasi dan sinergitas dengan Dinas terkait dan juga sekda Aceh Timur dalam merekomendasikan nelayan sebagai peserta Diklat selama 3  hari.

Diklat pemberdayaan masyarakat khusus bagi para nelayan ini berlangsung selama 3 hari dan diikuti sebanyak ratusan orang dengan tujuan untuk memberikan ketrampilan dan kompetensi kepada nelayan dibidang keselamatan dan keamanan pelayaran baik tingkat ship deck maupun tingkat ship engine sehingga resiko kecelakaan kapal nelayan dilaut dapat diminimalisir juga supaya nelayan lebih memahami aturan aturan yang merugikan keselamatan dan dapat dihindari kecelakaan kecelakaan yang ada di laut.

Tambah direktur politeknik pelayaran Malahayati yang di wakili oleh Eka Nurmala Usai mengikuti pendidikan dan pelatihan mengatakan para peserta diklat akan memperoleh dua sertifikat yakni BST (Basic Safety Training) dan yang kedua adalah surat keterangan kecakapan 60 mil laut dan 30 mil laut.

“Selain mendapatkan dua sertifikat yaitu BST dan SKK para peserta juga malah mendapatkan uang saku secara di transfer ke rekening masing masing dari Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh sebagai penyelenggara  peserta,” kata Eka Nurmala.

Untuk itu, Eka Nurmala berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti diklat tersebut dengan sungguh-sungguh dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan melaut untuk bisa membawa kapal dengan baik sehingga mampu menekan angka kecelakaan dilaut lebih rendah.

“Kesempatan ini dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan melaut  diharapkan tidak disia-siakan para peserta  juga dihimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.(han/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *