Mantan Aktivis dan Tokoh Pendidikan Jadi Kepala Ohoi Menjadi Tantangan

kepala ohoi
Silviusus Rejaan Kepala Ohoi Lairngangas Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara.(wacananews.co.id/pas)

MALUKU TENGGARA, WacanaNews.co.id — Tujuan utama saya adalah Peningkatan Sumber Daya Manusia, demikian ungkap Silviusus Rejaan Kepala Ohoi saat ditemui wartawan media ini di ruang Kerjanya pada Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu Sosial Tual, STIS Mutiara Tual, Kamis (16/09/21).

Proses Pengukuhan secara adat untuk menjadi Kepala Ohoi LairngangasKepala Ohoi Lairngangas Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara, pada tanggal 11 September 2021 kemarin berjalan Khidmat, dari awal hingga akhir, tanpa ada hambatan.

Proses ini tidak seperti biasanya terjadi di beberapa Ohoi lain dimana sering terjadi Gejolak dan dua lisme yang sering berujung keributan saat proses pelantikan oleh Pemerintah Daerah di Kantor Bupati, bahkan adapula yang berdampak pada pemalangan jalan, merusak Fasilitas Umum lainnya di Ohoi.

Kondisi demikian sedikit berbeda dengan Ohoi Lairngangas, dimana proses menuju pengukuhan adat yang panjang dengan berbagai cara untuk mengumpulkan dan menyatukan semua pikiran dari berbagai tokoh di Ohoi Tersebut.

Berkat Kerja keras dan kerja sama antara Kepala Orang Kai Namar, Pejabat Ohoi Lairngangas, BSO Namar dan masyarakat Lairangangas sehingga semua proses yang berujung pada kegiatan pengukuhan berjalan aman tanpa ada kendala.

Silvius Rejaan adalah salah satu tokoh Pendidikan di Kabupaten Maluku Tenggara, diketahui bahwa sebelum terjun ke dunia Pendidikan khususnya sebagai Akademisi, Rejaan pernah memiliki LSM sendiri.

Tepatnya “Yayasan Bina Masyarakat Desa” demikian nama LSM yang pernah digeluti oleh Rejaan, pada tahun 1989 lembaga ini fokus terhadap persoalan-persoalan Masyarakat yang ada di Desa-desa.

Lanjut Pasca Orde Baru tepatnya 2001 Rejaan mulai terjun ke dunia Pendidikan dengan Mendirikan Yayasan Mutiara dengan Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu-Ilmu Sosial Tual (STIS Tual).

Selama dua puluh Tahun berada pada dunia Pendidikan sekaligus pengamat Politik di Kabupaten Maluku Tenggara, kini Rejaan kembali ke Desanya (Ohoi) dan dipilih Oleh masyarakat Ohoinya untuk menjadi pemimpin di Ohoi tersebut.

Berdasarkan pada Garis keturunan dan Rekomendasi dari Mata Rumah Rejaan tokoh Pendidikan itu dipilih menjadi kepala Ohoi, untuk Ohoi Lairngangas.

“Awalnya banyak Pikiran dan pandangan dari masyarakat tapi berkat kesabaran dan kerja keras saya dan keluarga tanpa melihat dan memihak kepada kelompok-kelompok tertentu, akhirnya masyarakat terlebih khusus Mata Rumah memilih saya untuk memimpin Ohoi,” jelas Rejaan.

Ketua Yayasan Mutiara Langgur ini juga mengatakan selain Mata Rumah yang memilih juga partisipasi dan kerja keras Seluruh masyarakat Ohoi Lairngangas sehingga proses pelantikan berjalan dengan aman, tertib, dan khidmat hingga selesai.

Kata Mantan Ketua LSM Yayasan Bina Masyarakat ini, bahwa Proses pengukuhan dan Proses pelantikan nanti yang akan meriah justru menjadi tantantang tersendiri baginya saat Menakhodai Ohoi Lairngangas kedepan.

“Proses yang meriah ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi saya, yaitu dengan menghadapi berbagai konsekwensi dan tantangan kedepan saya akan berjuang untuk fokus kepada persoalan peningkatan Sumber Daya Manusia,” bebernya.

Hal pertama yang nantinya akan dilakukan adalah seluruh perangkat minimal tamatan SMA sederajat atau bila perlu Serjana S1 selain itu pihaknya akan berupaya untuk membangun adanya Sekolah Dasar di Ohoi Lairngangas.

Sejak Ohoi Lairngangas ada sampai saat ini belum ada Sekolah Dasar di Ohoi tersebut, hal ini membuat sehingga Rejaan merasa tertantang untuk memperjuangkan persoalan tersebut.

“Kita mau memperjuangkan peningkatan Sumber Daya Manusia sedangkan SD saja belum ada, karena itu hal ini juga akan menjadi tujuan saya untuk memperjuangkan sekolah Dasar di Ohoi itu,” ungkapnya.

Menurutnya dengan jumlah anak sekolah Dasar di Lairngangas sekitar 40 an ini membuatnya optimis untuk kedepan membangun Sekolah Dasar minimal 3 kelas sedangkan kelas 4 sampai kelas 6 bisa dilanjutkan di SD Namar.

Bersamaan dengan itu Kepala Desa (Orang Kai) Namar Robby Sirwutubun kepada media ini menjelaskan bahwa prose Pengukuhan Kepala Ohoi Namar Juga merupakan bagian dari Visinya sejak tahun 2019 kemari saat diangkat menjadi Kepala Orang Kai Namar.

Ohoi Lairngangas dan Ohoi Selayar itu adalah dua Ohoi Yang secara adat berada di Bawah Ohoi Namar karena itu juga menjadi tanggung jawab saya untuk membantu mempercepat proses Pengukuhan secara adat untuk dua Ohoi ini.

“Untuk Ohoi Lairngangas sendiri kami sudah membangun komunikasi dan Koordinasi dari Tahun 2019 sejak saya dilantik, lanjut Tahun 2020 dan 2021 kami terus lakukan upaya koordinasi dan membangun komunikasi dengan semua pihak ini,” beber Sirwutubun.

Menurut Sirwutubun setelah melewati proses yang panjang akhirnya mata Rumah Rejaan lakukan Rapat internal (Sdivun Riin Koit) dan memilih Bapa Silvius Rejaan menjadi Kepala Ohoi Lairngangas.(pas/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *