Ketua Umum PPP Sowan ke Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar

ketum ppp
Suharso Monoarfa bersama fungsionaris PPP sowan ke Rais Aam PBNU KH Miftchul Akhyar. (istimewa)

SURABAYA, WacanaNews.co.id — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa bersilaturahmi di kediaman Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Pesantren Miftachussunah, Surabaya, Sabtu (16/4/2022) malam.

Silaturahmi berjalan gayeng dan berlangsung selama dua jam, dimulai pukul 20.30 hingga 22.30. Dalam pertemuan tersebut, KH Miftachul Akhyar bicara mengenai NU, MUI hingga sejarah pondok pesantren yang didirikannya yaitu Pesantren Miftachussunnah.

“Saya mendapat amanat menjadi Rais Aam PBNU, memegang prinsip sami’na wa atho’na,” ucap Kiai Mif, yang juga menantu Syekh Masduqi dari Pesantren Al Islah Lasem Rembang ini akrab disapa.

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa ditemani sejumlah fungsionaris partai seperti Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekretaris Majelis Syariah KH Chaerul Soleh Rosyid, Ketua DPP PPP Gus Hakim Hasyim Muzadi, Sekretaris DPW PPP Jatim Habib Salim Qurays, Ketua DPC PPP Surabaya, Ali Mahfudz, Ketua DPC PPP Gresik Khoirul Huda, Ketua DPC PPP Pasuruan Gus Aziz Idris Hamid, KH Nasirul Mahasin (kakak kandung Gus Baha’) serta Ketua Ghuuh MPI A.Fikri Hidayat.

Dalam kesempatan tersebut, Ketum PPP Suharso Monoarfa mendapat hadiah buku karangan KH Miftachul Akhyar “Al-Inhadl”. Ketum PPP bersama rombongan juga dijamu makan malam oleh Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dengan menu makanan Timur Tengah.

Suharso Monoarfa usai menggelar pertemuan mengaku pertemuan tersebut dimaksudkan untuk meminta nasihat dan doa dari Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar terlebih di momen ramadan.

“Silaturahmi saja, untuk berbagi pandangan, pendapat dan saya kira berguru lah, ingin tahu pandangan beliau untuk menegakkan syariat kita ke depan. Kemudian soal indonesia ke depan, pemimpin yang bagus ke depan itu seperti apa, jadi menyambung silaturahmi,” ungkap Suharso.

Sementara Rais Aam PBNU, Kiai Miftah mengatakan PPP memiliki tugas untuk merawat umat islam salah satunya NU. Dia menepis jika pertemuan tersebut membahas persoalan politik praktis.

“Kan kita punya umat yang besar ini juga kewajiban PPP untuk merawat umat itu. Kalau merawat dengan baik kan otomatis gitu. Kita bicara soal kepemimpinan, keumatan, di mana kita bisa menaikkan kualitas. Tidak ada bicara politik, hanya bicara pemimpin, umat, bagaimana umat makin cerdas,” tandas Kiai Mif.

Kunjungan Ketum PPP ke tokoh NU ini melengkapi momen sebelumnya dengan kehadiran Ketua Umum PBNU KH Yahya C. Staquf bersama Sekjen PBNU Gus Saifullah Yusuf beserta sejumlah pengurus PBNU yang hadir dalam peringatan harlah ke-49 PPP yang digelar di Pesantren Al-Hikam, Malang, Minggu (27/3/2022) lalu.

Sebelumnya, Ketum PPP Suharso Monoarfa bersama Sekjen PPP Arwani Thomafi juga mengunjungi Ketum PP Muhammadiyah Haidar Nasir di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Sabtu (9/4/2022) pekan lalu. (pra/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *