Kepulangan Jenasah Korban Pesawat Sriwijaya Asal Ende, Keluarga Ucapkan Terimakasih Kepada Pihak Sriwijaya

Korban pesawat sriwijaya asal ende
Gabriel D. Emma selaku sepupu Selvi Ndaro (Alm) korban pesawat Sriwijaya saat diwawancarai.(wacananews.co.id/ms)

ENDE, WacanaNews.co.id — Keluarga mengucapkan terima kasih kepada Anjelo Wake Kako dan Melki Laka Lena sebagai keluarga besar di Jakarta atas kepulangannya Jenasah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Atas nama keluarga korban, Gebriel D. Emma tak lain sepupu dari Selvi Ndaro (Alm)  korban pesawat Sriwijaya mengucapkan, banyak terimakasih kepada semua pihak yang ada di Jakarta yang sudah membantu kepulangan jenasah korban pesawat Sriwijaya asal Ende.

“Keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada bupati Ende, Keluarga besar Jakarta,  bapak Anjelo Wake Kako, bapak Melki Laka Lena, dan semua keluarga Sriwijaya hari ini Pa Leksi, untuk itu kami akan membawa ke kampung halaman dan akan dimakamkan secara keluarga di perkuburan keluarga,” tutur Gabriel D. Emma,  Sabtu (23/01/2021) malam.

Jenazah kedua asal Ende, yang bernama Selvi Ndaro (Alm) putri bungsu dari bapak Kanisius Kila dari ke sebelas (11) saudara telah dijemput pulang oleh sepupu dan ayah kandungnya.

Tiba di bandar udara Ende H Aroebusman pukul 13.44 setelah serah terima Jenasah oleh bupati, pihak Sriwijaya yang diwakili oleh bapak Leksi dan keluarga korban, dengan mobil ambulance jenazah dibawah ke kampung halaman Desa Numba, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende. Pukul 14.04 Wita, Sabtu (23/01/2021).

Melalui sambung telepon keluarga korban di Numba mengatakan, bahwa sepupu dan ayah kandung korban di Jakarta selama enam hari guna mengidentifikasi korban dengan dilakukan tes DNA di fasilitasi oleh Pihak Sriwijaya, baik penginapan, konsumsi dan mobilisasi.

Keluarga menjelaskan bahwa yang dibawah adalah potongan tubuh jenazah berupa paha dan akan dimakamkan pada Minggu, (24/01/2021) pukul 12.00 wita.

Mengingat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tidak menggunakan KTP sendiri, Bupati Ende, Djafar H Achmad menghimbau agar orang yang berpergian menggunakan pesawat menggunakan KTP pribadi agar proses indentifikasi lebih mudah dan diberi bantuan berupa asuransi apabila terjadi hal yang tidak di inginkan.(ms/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *