Kepala Ohoi Kolser Akan Melakukan Swiping Masker Bagi Pengguna Jalan Yang Melintas di Wilayahnya

Penutupan jalan masuk Ohoi untuh mencegah menyebarnya virus Covid-19 di Ohoi Kolser.(wacananews.co.id/pas)
Penutupan jalan masuk Ohoi untuh mencegah menyebarnya virus Covid-19 di Ohoi Kolser.(wacananews.co.id/pas)

MALUKU TENGGARA – Pemerintah Desa (Ohoi) Kolser telah melakukan Penutupan jalan masuk Ohoi untuh mencegah menyebarnya virus Covid-19 di Ohoi Kolser.

Chris Kelanit, Pejabat Kepala Ohoi Kolser menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah menutup semua jalan masuk Desa kecuali satu jalur yaitu jalur utama samping puskesmas, ungkapnya saat ditemui di Kediamannya pada hari Kamis (02/07/2020).

Pejabat kepala Ohoi menyampaikan bahwa sebelum melakukan Penutupan jalan, pihaknya sudah mengirim surat pemberitahuna ke semua SKPD, Polres Malra, Dandim 1503 dan Danlanud Dumatubun serta Camat dan semua Kepala-Kepala Ohoi yang berada di daerah Ohoi Kolser, atau aktifitas ke Kota Melewati Jalur Kolser.

“Jadi kami sudah mengirim suraat sebelum melakukan Pnutupan, kami berharap agar surat yang sudah kami layangkan ke Kepala Ohoi-kepala Ohoi agar segera memberitahukan kepada masyarakatnya, supaya ketika lewat Ohoi Kolser wajib memakai masker”. jelasnya.

Kelanit mengatakan bahwa setelah melakukan Pnutupan jalan, maka sekarang siapapun ketika masuk di Ohoi Kolser maka wajib memakai masker, dan harus cuci tangan sebelum masuk ke Ohoi.

Orang nomor satu di Ohoi Kolser ini menjelaskan bahwa Pemalangan jalan ini bukan hanya mencegah Covid 19 tapi juga sebagai bentuk pencegahan terhadap tindakan-tindakan kriminal dari luar yang masuk di Ohoi, contohnya “seperti minum mabuk di luar setelah itu sampai di dalam Ohoi bikin ribut dan lain sebagainya” paparnya.

Pada kesempatan itu juga kepala Ohoi Kolser menginformasikan bahwa rencananya hari Rabu 8 Juli 2020 akan dilakukan Swiping besar-besaran di Ohoi Kolser, terutama semua penggunakan jalan yang melintas Ohoi Kolser menuju Kota.

“Kami melakukan ini demi mencegah jangan sampai ada orang yang membawa wabah ini dari kota ke kampung atau dari kampung ke Kota, karena itu semua masyarakat yang ingin ke Kota kami akan palang dan mewajibkan mereka pake masker, apabila tidak pake masker maka kami akan suru pulang ke kampungnya” pungkas kepala Ohoi.(pas/w1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *