Kajian Islam Bersama Bupati Jombang “Nang Omah Ngaji Bareng Bu Mun”

Nang Omah Ngaji Bareng Bu Mun
Hj. Mundjidah Wahab, Bupati Jombang yang akrab disapa Ibu Nyai Mundjidah Wahab atau Bu Mun saat mengisi acara "Nang Omah Ngaji Bareng Bu Mun".

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Jombang dalam mengisi bulan Ramadhan dengan mendengarkan Kajian Islam dengan tema “Nang Omah Ngaji Bareng Bu Mun”.

Pandemi Covid 19 dan adaptasi kebiasaan baru, kita tetap harus melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam berkegiatan sehari-hari. Disiplin memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, termasuk di jalan. Ini kita lakukan demi kesehatan dan keselamatan kita, keluarga dan orang lain.

Untuk itu di bulan Suci Ramadhan 1422 H / 2021M, yang merupakan tahun kedua kaum muslim menjalani ibadah puasa ditengah pandemi Covid-19, kegiatan juga masih lebih banyak dirumah, termasuk mengaji. Hj. Mundjidah Wahab, Bupati Jombang yang akrab disapa Ibu Nyai Mundjidah Wahab atau Bu Mun, di Bulan Ramadhan kali ini, meski disibukkan dengan kegiatan pemerintahan, komitmen berdakwah masih terus dijaga, karenanya disela kesibukannya masih menyempatkan memberikan Kajian Islam.

Masyarakat dapat menyimak Kajian Islam yang disampaikan putri dari almaghfurlah KH. Abdul Wahab Chasbullah, Pahlawan Nasional, Pendiri dan Penggerak Nahdlatul Ulama (NU) ini dari rumah. Simak dan dengarkan Kajian Islam Ibu Nyai Hj. Mundjidah Wahab, yang bertajuk “Nang Omah Ngaji bareng Bu Mun”, setiap hari, sepanjang bulan Ramadhan 1442 H, di chanel youtube Jombangkab TV, Jombang Maneh, dan di Radio Suara Jombang, 104.1 FM, pukul 17.15 WIB.

“Sebelum saya mendapatkan amanah sebagai Bupati Jombang, setiap bulan Ramadhan saya selalu menyempatkan mengisi Kajian Islam pada beberapa masjid di Kabupaten Jombang. Alhamdulillah, hingga saat ini, saya masih berkesempatan untuk mengistiqomahkan kegiatan ini, semoga apa yang saya sampaikan memberikan manfaat bagi kaum muslim,” tutur Hj. Mundjidah Wahab.(sob/sum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *