ACEH TIMUR, WacanaNews.co.id – Pemerhati Pendidikan Kabupaten Aceh Timur dibawah naungan Yayasan Ummul Qura Elasi (YUQE) menggelar acara peresmian magnet school serta pembukaan pendidikan SMP unggul yang bertempat di Jl.Medan-B.Aceh, Desa Dama Tutong Kecamatan Peurelak Kabupaten Aceh Timur, Kamis (18/3/2021).
Acara tersebut diawali dengan pembukaan langsung serta arahan oleh Pimpinan Magnet School, Ust. Ramli Lc, MHI dengan didampingi oleh Iska Yoga Lc, Ma sebagai direktur serta Tgk Ismunardi selaku keagamaan.
Kemudian dilanjutkan dengan ikrar bersama dalam bentuk penandatanganan petisi oleh setiap orang, para pemuda, Tokoh, Tokoh Pendidikan dan Pemerhati Pendidikan yang hadir pada acara tersebut.
Awalnya Magnet School merupakan sebuah fasilitas pendidikan yang terbengkalai tanpa pemilik dan tanpa penghuni sehingga kerap kali digunakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Kepada Media Media Ust. Ramli Lc, MHI, Selaku pimpinan Magnet School mengatakan bahwa rencananya akan dibuka tahun depan dengan tahun ajaran 2021-2022 dengan mengadopsi kurikulum nasional dan internasional.
Alhamdulillah pada hari kita telah meresmikan magnet school dan pembukaan pendidikan SMP unggul “ terdapat jenjang wacana pendidikan yaitu SMP,” ujar Ust.Ramli Lc, MHI
“Kami berharap dengan adanya Magnet School ini dapat menjadi wadah pemersatu ummat serta menjadi wadah untuk terwujudnya Islamic Center meliputi pendidikan, ekonomi dan hokum,” lanjutnya
Pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para pemuda,Tokoh, Tokoh Pendidikan dan Pemerhati Pendidikan Kemudian Ust. Ramli juga meminta dukungan serta mengucapkan terimakasih untuk tokoh pendidikan peureulak.
“Kita meminta dukungan serta kerja sama untuk seluruh lapisan masyarakat Aceh Timur untuk bersama membangun generasi penerus yang dapat membanggakan nusa dan bangsa,” pungkasnya.
Dalam Acara tersebut turut diundang Bapak Bupati Aceh Timur, Wabup ,Kapolres,Kemenag,DPR RI, DPD RI,DPRA,DPRK,Kejaksaan,Disdikbud,Camat Pereulak,Danramil,Advokat,Ketua Partai,Ketua Ormas,Tokoh perempuan, tokoh agama, dan rekan – rekan media setempat.(han/w2)