Anggota MPR RI Mercy Chriesty Barends, ST Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Maluku Tenggara

mercy chriesty
Aanggota MPR RI Mercy Barends, ST melalui Video Virtual agenda sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Maluku Tenggara.(wacananews.co.id/pas)

MALUKU TENGGARA, WacanaNews.co.id — Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Dapil Maluku, oleh anggota MPR RI Mercy Chriesty Barends, ST di Sekretariat PDI Perjuangan Maluku Tenggara, Senin (08/02/2021).

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua DPC PDIP Perjuangan Maluku Tenggara Stefanus Laiyanan.

Layanan dalam sambutan singkatnya katakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan sebagai Wujud dalam kehidupan berbangsa bernegara.

Ketua DPC PDI Perjuangan Maluku Tenggara menyampaikan kehidupan berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini sering dirong-rong  oleh kelompok-kelompok radikal kelompok-kelompok sukuisme karena itu sebagai warga negara patut kita menjaga kehidupan kita sebagai masyarakat yang yaitu masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesi.

“Semoga kegiatan ini selanjutnya dapat disosialisasikan kepada keluarga kita, sahabat, teman tetangga yang ada disekitar kita,” harapnya.

Bersamaan dengan itu anggota MPR RI Mercy Chriesty Barends, ST melalui Video Virtual menyampaikan agenda sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini pertama kali dilaksanakan dalam tahun ini ialah di Kabupaten Maluku Tenggara.

Anggota DPRD Dapil Maluku ini sangat mengapresiasi DPC PDIP Maluku Tenggara yang mana dengan cepat merespon kegiatan ini agar dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Maluku Tenggara.

Mercy Barends katakan dimasa Pandemic ini pimpinan MPR menetapkan suatu ketetapan yang mana anggota MPR dalam sosialisasinya hanya melalui Virtual zoom dan pembatasan peserta ditempat acara berlangsung dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Diskusi Virtual dengan Sorotan tema Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan demi terciptanya Harmonisasi dan kesatuan Bangsa ditengah era Globalisasi.

Barens jelaskan bahwa alasan memilih sorotan tema ini karena melihat kondisi kondisi perkembangan globalisasi saat ini sangat mempengaruhi konstalasi Politik demokrasi kita baik secara Dunia, Asia, maupun Nasional.

DPC PDI P maluku tenggara
Jajaran Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Maluku Tenggara usai acara.(wacananews.co.id/pas)

“Dalam Tap MPR nomor 4 tahun 2001 tentang etikat hidup berbangsa yang memuat tentang tantangan internal dan tantangan eksternal,” bebernya.

Anggota MPR perwakilan dapil maluku ini katakan pihaknya telah mengefaluasi secara menyeluruh dan mendalam yakni  saat ini banyak tantantangan internal diantaranya masih lemahnya penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan Beragama sehingga memunculkan banyak ajaran-ajaran keliru dan sempit yang sangat fundamentalis, ekstrim dan seterusnya.

Lanjut pengabaian terhadap kepentingan Daerah sehingga muncul fanatisme kedaerahan  terutama kita di wilayah Timur Indonesia, akibat dari pemerintah pusat yang mengabaikan kepentingan Daerah dan bukan hanya kita di Indonesia Timur tapi seluruh Daerah di Indonesi, seperti Aceh dan lainnya.

Selain itu ada pula tantangan eksternal ialah dengan adanya perkembangan globa yang sangat kuat sehingga memunculkan gaya-gaya hidup baru isme-isme baru dan seterusnya.

Tantangan eksternal berikut adalah Kapitalisme, Barends sampaikan bahwa para pemilik Modal dunia saat ini turut memainkan konstalasi perkembangan ekonomi Global sehingga sangat berdampak  perumusan-perumusan kebijakan bagi Negara-negara Berkembang. Dan ini sangat berdampak bagi masyarakat kita nanti.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut pengurus DPC PDIP Malra Stefanus Laiyanan (Narasumber), ketua Ranting PDIP, Ketua Yayasan Mutiara Silvius Reyaan (Narasumber), Ketua Jurusan ilmu Komunikasi STIS TUAL, serta perwakilan dari PMKRI, GMKI dan Organisasi Kepemudaan lainnya.(pas/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *