JOMBANG, WacanaNews.co.id — Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat dibutuhkan dalam setiap perhelakan Pemilu, namun harapan tersebut terindikasi tidak terjadi di Kabupaten Jombang. Pasalnya, Pj Bupati Jombang yang kini dijabat Sugiat dalam kepemimpinanya terindikasi berpihak kepada salah satu calon Presiden dan Wakil Presiden maupun Partai tertentu.
Dugaan tersebut sangat bertentangan Undang – Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dalam aturan tersebut termaktub bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. ASN pun diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
Penilaian atas dugaan tidak netralnya Pj Bupati Jombang Sugiat muncul dari Hendro Suprasetyo (32) warga Jombang yang juga merupakan mantan aktivis mahasiswa di Kota Santri.
Menurutnya, selama Pj Bupati Sugiat ini memimpin Kabupaten Jombang ada beberapa peristiwa – peristiwa yang identik keterpihakan Pj Bupati Jombang. Hendro merangkum ada beberapa peristiwa diantaranya:
Pertama, dalam minggu ketiga menjabat Pj Bupati Jombang, Sugiat memimpin apel ASN di lapangan Pemkab Jombang yang diberinama Apel SATSET. Dimana Sugiat meminta ASN dan OPD Jombang lebih sigap, SatSet dalam menangani aduan masyarakat.
Apel SATSET yang di pimpin Pj Bupati Jombang Sugiat sangat identik dengan slogan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yaitu Sat Set Tas Tes dimana terdapat kesamaan arti yaitu agar persoalan yang ada di masyarakat harus dilayani dengan lebih cepat.
Kita ketahui, Sugiat dilantik menjadi Pj Bupati Jombang pada 24 September 2023 yang mana berselang jauh saat PDI-P mendeklarasikan Ganjar sebagai capres tepat pada 21 April 2023.
Ditambah lagi, Apel SATSET Pj Bupati Jombang Sugiat resmi di publikasikan dalam rangkaian Video Kaleidoskop kinerja 100 hari Kepemimpinan Pj Bupati Jombang yang juga di unggah di channel youtube resmi Jombangkab TV Official pada tanggal 1 Januari 2024.
“Netralitas Pj Bupati Jombang ini perlu dipertanyakan, pasalnya selama menjabat ini kok ada peristiwa yang sangat identik dengan keterpihakanya kepada salah satu paslon Pilpres. Yang pertama, Apel SatSet yang di pimpin Sugiat yang sama persis dengan slogan Capres Ganjar Mahfud. Bahkan Apel Sat Set tersebut juga dipublikasikan di channel youtube Pemkab Jombang,” jelas Hendro, Selasa (30/1/2024).
Masih lanjut Hendro, kedua telah viral pemberitaan beberapa waktu lalu bahwa foto Pj Bupati Jombang Sugiat terpampang di benner salah satu calon Legeslatif dari PDI Perjuangan Propinsi Jawa Timur yang semakin menguatkan indikasi ketidak netralan Pj Bupati Jombang.
“Yang kedua, setelah viral pemberitaan foto Pj Bupati Jombang Sugiat di benner calon Legeslatif dari PDI Perjuangan kemarin semakin menguatkan dugaan ketidak netralan Pj Bupati Jombang,” jelasnya.
Ia berharap agar Pemerintah Pusat Khususnya Presiden Jokowidodo agar mengevaluasi kembali kepemimpinan Pj Bupati Jombang Sugiat ini.
“Saya berharap agar kepemimpinan Pj Bupati Jombang Sugiat ini dievaluasi kembali agar apa yang menjadi amanat undang – undang berjalan dengan baik,” pungkasnya. (dan/jal)
