TKI Asal Ende Pulang Tidak Normal Diduga Dianiaya

kti asal ende
Gusti Rada TKI di Malasia saat tiba di Indonesia.(wacananews.co.id/ms)

ENDE, WacanaNews.co.id — Nasib mengenaskan kembali menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, kali ini menimpa TKI asal Kabupaten Ende.

Seorang laki-laki asal Ende pulang dalam keadaan tidak normal. Diduga telah dianiaya oleh polisi Malaysia.

Gusti Rada (24) kelahiran malaysia tahun 1997 dari Bapa asal Kakasewa Kecamatam Ndona mama Asal Wologai Kecamatan Ende, sekarang telah kembali pulang dirumah tanta kandungnya di Jalan Durian lorong.

Saat ditemui, Gusti Rada (24) mengatakan sempat ditangkap dan disiksa di dalam penjara di Malaysia.

“Saya dipukul pakai kentongan, sampai tulang patah, lutut ditendang, kepala, mata dipukul,” tutur Gusti, Senin (24/05/2021).

Meneurut pengakuannya, Ia berada dalam penjara Malaysia selama satu Bulan, lalu dikirim balik bersama rombongan TKW Indonesia ke Maumere NTT.

Dalam Surat Badan Nasional P4TKI Maumere Gusti tiba di Indonesia atau Maumere pada Selasa, (04/05/21) dan telah melewati serangkaian protokol kesehatan serta telah menjalankan masa karantina selama 18 hari di kantor P4TKI.

Esi yang merupakan tanta kandungnya mengatakan, bahwa Gusti ke Ende pada hari Rabu, (19/05/21).

Kondisi Gusti hari ini dalam keadaan linglung, penuh bintik-bintik dan memar pada tubuh, susah bicara dan susah berjalan.

Sampai hari ini Gusti hanya dirawat dengan pengobatan herbal oleh Tantanya tersebut, dan belum mendapat perawatan secara medis baik fisik maupun Psikologi.(ms/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *