Deteksi Dini dan Penatalaksanaan Kanker Payudara Bersama Dr Agoeng Soeprijadi SpB RSUD Jombang

kanker payudara
Acara talk show yang diselenggarakan Humas RSUD Jombang sebagai pembicara Dr Agoeng Soeprijadi SpB Finacs SMF Bedah Umum. (wacananews.co.id/pras)

JOMBANG, WacanaNews.co.id – Mendeteksi dini merupakan langkah penting dalam mengantisipasi penyakit kanker payudara. Dalam program talk show yang diselenggarakan Humas RSUD Jombang, Dr Agoeng Soeprijadi SpB Finacs SMF Bedah Umum menerangkan secara jelas tentang kanker payudara.

Disampaikan tumor itu ada dua jenis, tumor yang jinak dan tumor yang ganas atau disebut juga kanker, disebut ganas karena pertumbuhan sel-sel yang abnormal yang bentuk dan sifatnya berbeda dari sel normal yang disebabkan karena kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan differensiasi .

Menurutnya, sebaiknya masyarakat mengetahui secara dini agar penatalaksanaannya sedini mungkin.
Betikut adalah ciri ciri antara tumor ganas/kanker dengan tumor jinak. Tumor jinak pertumbuhanya pelan, mendesak ke sekitarnya sehingga membentuk kapsul/batas, sering timbul nyeri karena proses pendesakannya itu dan ukurannya yang besar, tidak menyebar merupakan tanda tanda tumor jinak. Sebaliknya pada tumor ganas atau kanker adalah tumbuh cepat, batas sulit dibedakan karena kemampuan infiltrasi, sering tidak nyeri, memiliki kemampuan menyebar ke tempat yg jauh lewat darah, jaringan kelenjar getah bening.

“Dengan pemeriksaan microskopis akan tampak bentukan/morfologi sel. Tumor jinak oleh dokter Spesialis Patologi anatomi masih bisa dilihat persamaan dengan sel normal pada jaringan itu sedang sel sel kanker sudah berbeda susunan selnya.

Diharapkan, masih Dr Agoeng Soeprijadi SpB, masyarakat tidak perlu takut dan cemas dalam menghadapi penyakit kanker payudara. Dikarenakan tidak semua kanker payudara membutuhkan kemoterapi, pada stadiun awal 1 dan 2 kanker payudara tidak membutuhkan kemoterapi.

“Datanglah sedini mungkin, jika ada benjolan pada usia berapapun datanglah sedini mungkin setelah tindakan operasi dilakukan pemeriksaan patologi anatomi dan staging untuk memastikan paska operasi perlu tidaknya tambahan modalitas pengobatan seperti kemoterapi. Orang kebanyakan takut itu karena habis operasi harus dirujuk untuk kemoterapi atau penyinaran sinar.

Adapun cara pencegahan dini kanker payudara menurut Dr Agoeng Soeprijadi SpB ada 2, primer dan sekunder. Pencegahan primer adalah sebagai berikut:

“Pencegahan sebelum sel sel tubuh menjadi sel ganas , yang perlu dilakukan adalah pola hidup sehat, jadi harus makan sehat yang berimbang, istirahat yg cukup, olah raga yg teratur. Jadi kalau tubuhnya fit sistem kekebalan tubuh dapat mendeteksi dan menghancurkan sel ganas yg baru terbentuk tadi”.

“Pencegahan sekunder bila sudah timbul sel sel tumor maka sedini mungkin benjolan itu terdeteksi artinya sedini mungkin kepada wanita usia subur – satu bulan sekali dianjurkan melakukan pemeriksaan payudara sendiri ( SARARI / SADARI ) , sedang timing pemilihan waktunya satu minggu setelah menstruasi karena setelah menstruasi kontur dan kepadatan payudara itu paling lunak, kalau menjelang menstruasi kontur kepadatannya paling keras,”

“Cara pemeriksaan ada dua posisi, pertama pada posisi berdiri dan posisi tidur, kalau berdiri setelah mandi didepan kaca tangan diangkat salah satu tangan yang lain meraba memakai jari yang dua, tiga dan empat, caranya pemeriksaan dari atas ke bawah, bawah ke atas, kedua bisa juga cara memutar seperti arah jarum jam, cara ketiga dari pinggir ke tengah, kenapa seperti itu? Agar menghindari bagian yang tidak teraba.”

“Posisi peneriksaan yang kedua dengan posisi tidur, karena pada posisi tidur itu nyaman ototnya tidak teregang diraba sendiri. Jika pada pemeriksaan sadari ditemukan sesuatu yang mencurigakan baru dibawa kenaga medis untuk memastikanya,” jelasnya.

RSUD Jombang mempunyai pelayanan unggulan dalam penanganan penyakit kanker payudara. Dengan memiliki fasilitas diagnostik yang lengkap dan cepat agar pasien tidak menunggu terlalu lama dan tidak antri berminggu minggu.

“Penanganan kanker payudara di RSUD Jombang makin canggih dan banyak kemajuan, misal anda datang hari ini langsung diperiksa fisik dan penunjang seperti FNAB dan USG hari itu juga dan dalam minggu itu langsung bisa dilakukan tidakan operasi. (pras/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *