Bupati Aceh Timur dan Tim Satgas COVID-19 Tinjau Kamar Isolasi

bupati aceh timur
Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M. Thaib, SH saat meninjau ruang isolasi.(wacananews.co.id/han)

ACEH TIMUR, WacanaNews.co.id — Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M. Thaib, SH dan rombongan yang tergabung dalam Tim Satuan Tugas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 (Satgas Covid-19) meninjau langsung sejumlah kamar tambahan untuk isolasi pasien positif Covid-19 di Komplek Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) BKPSDM Aceh Timur, Senin (02/08/21).

Dalam peninjauan ini, Bupati yang akrab disapa Rocky ini turut didampingi oleh Kabag Ops Polres Aceh Timur AKP Sahmidin SE, Sekda Ir. Mahyuddin. M.Si serta Asisten Bidang Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Timur, Syahrizal Fauzi SSTP M.AP, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Aiyub SKM. M.Si, sejumlah kepala OPD lainnya yang tergabung dalam Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Timur.

Setiba di gedung Diklat pada Senin siang, rombongan ini disambut oleh Kepala BKPSD Aceh Timur T Didi Farisha S.STP M.AP dan langsung menuju sejumlah kamar yang disiapkan khusus untuk pasien Covid-19, guna mengantisipasi Bed Occupancy Rate (BOR) di Aceh Timur.

Bupati Aceh Timur H Hasballah SH menuturkan, pasien terinfeksi Covid-19 di Indonesia bisa melonjak akibat Bed Occupancy Rate (BOR) atau presentase tingkat penggunaan tempat tidur di rumah sakit.

“Untuk itu, kita membutuhkan langkah-langkah mengantisipasinya,” ujar Bupati Aceh Timur H Hasballah SH.

BOR secara sederhannya adalah kapasitas tempat tidur perawatan pasien yang tidak mencukupi untuk merawat semua pasien Covid-19.

Oleh karena itu, langkah pertama yang sebenarnya bisa dilakukan adalah menambah atau meningkatkan kapasitas ruang perawatan pasien.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Aceh Timur T Didi Farisha S.STP, M.AP mengatakan, di lokasi komplek gedung Diklat BKPSDM sudah tersedia penambahan sejumlah 18 kamar, dengan kapasitas 58 orang di lokasi ini.

“Di komplek Diklat tersedia kapasitas 58 orang jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk isolasi pasien Covid. Mungkin hanya perlu persiapan manajemen penanganan Covid oleh Tim Satgas perwakilan beberapa orang, agar penanganan pasien nantinya sesuai SOP yang telah ditetapkan,” pungkas T Didi Farisha.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh Timur juga telah menyiapkan seratusan lebih tempat tidur ataupun bad, yang tersebar disejumlah tempat untuk menanggulangi kasus Covid-19.

Sebelumnya, Bupati Rocky juga telah merincikan sejumlah ruang dan tempat tidur yang telah disediakan oleh tim medis dari Satgas Covid di Aceh Timur, diantaranya tersedia untuk rawat Pinere 64 tempat, yaitu di RSUD dr Zubir Mahmud Idi sebanyak 30 tempat tidur, lalu di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah (SAAS) Peureulak juga tersedia12 tempat tidur, di RS Graha Bunda 6 tempat, serta penambahan diruang RSUD dr Zubir sebanyak 16 tempat tidur.

Sedangkan sejumlah tempat lainnya juga disediakan tempat untuk isolasi mandiri, seperti di UPT Puskesmas yang ada di 24 Kecamatan sebanyak 54 tempat tidur, serta di gedung Guest House Pendopo 27 tempat, di gedung Diklat BKPSDM dan SMA Seuneubok Teungeh Idi Timur sejumlah 40 tempat tidur.

“Ruang rawat Pinere ini telah kita sediakan bila sewaktu-waktu kasus positif Covid melonjak dan  diperlukan untuk menanggulangi pasien Covid-19, namun kita sama-sama mendoakan agar pandemi ini cepat berlalu. Kepada msyarakat kita mengimbau agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), karena ancaman virus masih ada disekitar kita,” harap Bupati Rocky.(han/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *