Antisipasi Masuknya Pendatang Ilegal, Satpolairud Aceh Timur Lakukan Patroli

Satpolairud Aceh Timur
Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Kepolisian Resor Aceh Timur bersama Pos Pangkalan TNI Angkatan Laut (Pos Lanal) Idi saat melakukan patroli di perairan Selat Malaka.(wacananews.co.id/han)

ACEH TIMUR, WacanaNews.co.id — Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Kepolisian Resor Aceh Timur bersama Pos Pangkalan TNI Angkatan Laut (Pos Lanal) Idi melakukan patroli di perairan Selat Malaka untuk mengantisipasi masuknya pendatang illegal dari luar negeri serta  pengamanan jalur lalu lintas kapal di perairan wilayah hukum Polres Aceh Timur.

Dengan menggunakan Kapal Patroli C3 milik Satpolairud Polres Aceh Timur, patroli gabungan bergerak dari dermaga sandar Satpolairud pelabuhan PPI Kuala Idi pada pukul 08.30 WIB.

Patroli yang dipimpin oleh Kasatpolairud Iptu Zainurrusydi, S.H.,M.H. bersama Danpos Lanal Idi Letda Laut (E) Mahrifal Fahmi menuju ke arah barat Selat Malaka menuju perairan Idi Cut dan Bagok.

Dalam waktu bersamaan, sekira pukul 11.00 WIB Tim Patroli Satpolairud Polres Aceh Timur bertemu dengan KRI Sultan Taha Syaifudin yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Faruq dan berkordinasi tentang adanya informasi yang beredar bahwa akan adanya pendatang illegal (pengungsi Rohingya) yang akan masuk ke wilayah perairan Aceh Timur.

Selanjutnya kapal patroli melakukan pemeriksaan kelengkapan surat menyurat kapal nelayan yang sedang melaut dan memberikan himbauan agar awak kapal tetap mematuhi protokol kesehatan sekaligus menghimbau para nahkoda kapal agar segera memberikan informasi ke Satpolairud Polres Aceh Timur ataupun ke Pos Lanal Idi jika menemukan kapal kapal nelayan dari luar yang mencurigakan.

“Belum lama ini ada informasi bahwa pengungsi Rohingya akan masuk ke wilayah perairan Aceh Timur. Oleh karena itu kami bersama Pos Pangkalan TNI AL meningkatkan kewaspadaan untuk mengantispasi masuknya orang dari luar secara illegal,” ujar Iptu Zainurrusydi.

Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan perangkat gampong  yang berada di pesisir apabila ada tanda-tanda masuknya pengungsi Rohingya untuk sesegera mungkin menghubungi pihaknya.

Namun demikian hasil patroli hingga menjelang sore hari tersebut, tidak ditemukan tanda tanda masuknya kapal yang membawa pengungsi Rohingya.

“Sampai saat ini belum ada kapal yang kami curigai membawa pengungsi Rohingya, namun demikian patroli akan terus kita tingkatkan. Selain mengantisipasi imigran illegal, patroli ini juga bertujuan untuk mengantisipasi penyeludupan senjata, narkoba, serta perompakan di laut,” tutup Kasatpolairud Polres Aceh Timur Iptu Zainurrusydi, S.H.,M.H.(han/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *