Anti-Corruption Film Festival 2020: KPK Umumkan 20 Sineas Sebagai Pemenang

Peringatan hari anti korupsi
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2020. Acara ini disiarkan langsung di TVRI, RRI, serta YouTube KPK RI.(dok. kpk.go.id)

Jakarta, WacanaNews.co.id — Setelah menerima 1.432 ide cerita film, Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan pemenang terbaik dan favorit dari lima kategori dalam Anti-corruption Film Festival 2020.

Penyerahan penghargaan dilakukan pada Selasa (8/12) sebagai rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2020. Acara ini disiarkan langsung di TVRI, RRI, serta YouTube KPK RI.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengatakan korupsi bukan sekedar kejahatan yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. KPK, kata dia membutuhkan partisipasi masyarakat supaya kejahatan luar biasa ini bisa lenyap dari Indonesia.

“Korupsi merampas hak-hak rakyat dan tentu saja hak asasi kita semua sebagai manusia. Corruption is a crime against humanity,” ujar dia saat membuka Awarding Night Anti-corruption Film Festival 2020.

Oleh karena itu, ia mengajak publik untuk terlibat dalam gerakan antikorupsi. Salah satunya adalah dengan pembuatan karya sepert film dengan tema antikorupsi. Ia berharap publik bisa terinspirasi dari ajang pembuatan film antikorupsi ini. Sehingga bisa lebih banyak lagi karya yang bertema antikorupsi.

Ada lima kategori yang dikompetisikan dalam AcFFest 2020. Kategori Short Movie penghargaan diterima oleh film “Gombal From Home” yang disutradarai oleh Egi M. Ginanjar. Kategori Vlog penghargaan diterima oleh vlog dengan judul “Korupsi Bukan Budaya Kita” yang disutradarai oleh Wasis Danardono.

Selanjutnya untuk kategori Animation penghargaan diterima oleh film “Terciduk!” yang disutradarai oleh Alan Dharmasaputra Wijaya. Kategori Documentary penghargaan diterima oleh film “Batih” yang disutradarai oleh M. Andi Fikri. Lalu kategori Short Fiction and Comedy penghargaan diterima oleh film “Ketue” yang disutradarai oleh Pajri Andika.

Dalam Awarding Night AcFFest 2020, tak hanya mengumumkan pemenang, KPK juga menampilkan teater “Ayun-Ayun Negeri” karya Sutradara Senior Indonesia Garin Nugroho yang menceritakan tentang kondisi Indonesia terkini.

Rangkaian kegiatan ACFFest 2020 dimulai sejak peluncuran program pada 19 Agustus 2020. Kemudian dilanjutkan dengan dengan kegiatan webinar series teknis produksi film, Movie Camp bagi 10 finalis proposal ide cerita, kurasi dan penjurian karya film. Dari 10 film terbaik untuk masing-masing kategori, terpilih 3 film pemenang hasil pilihan dewan juri dan 1 film favorit pilihan KPK.

Informasi lengkap tentang rangkaian kegiatan ACFEst 2020 dapat diakses melalui tautan https://acch.kpk.go.id/id/acffest2020 atau ikuti akun instagram @acffest.kpk.(berita kpk.go.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *